Legislator mengajak pemerintah gairahkan ekonomi rakyat di tengah COVID-19

id roda ekonomi,ekonomi covid-19,perekonomian,inovasi covid-19,aplikasi jogja,jogja pass,visiting jogja

Legislator mengajak pemerintah gairahkan ekonomi rakyat di tengah COVID-19

Tampilan salah satu aplikasi berbasis daring bernama "jogja pass" yang diluncurkan Pemerintah DI Yogyakarta dalam mendukung kegiatan pariwisata di tengah Pandemi COVID-19. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Yogyakarta (ANTARA) - Sekretaris Komisi III Bidang Keuangan dan Perbankan DPRD Nusa Tenggara Barat Lalu Satriawandi, mengajak pihak pemerintah untuk menggairahkan kembali roda perekonomian rakyat di tengah Pandemi COVID-19.

"Mari kita berinovasi di tengah COVID-19 yang kita tidak tahu kapan akhirnya. Kita bangun ekonomi rakyat dengan nuansa yang baru," kata Satriawandi dalam kegiatan studi komparasi di Yogyakarta, Kamis (15/10).

Politisi Golkar ini menyampaikan hal tersebut setelah melihat upaya Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mulai menerapkan dua aplikasi berbasis daring dalam mendukung kegiatan pariwisata di masa Pandemi COVID-19.

Dua aplikasi berbasis daring yang dapat di akses melalui telepon pintar itu bernama "visiting jogja" dan "jogja pass". Kedua aplikasi, sifatnya saling menguntungkan antara pihak pemerintah maupun wisatawan.

Untuk wisatawan, aplikasi ini menyajikan informasi menarik tentang Yogyakarta, termasuk tempat yang sudah menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Mulai dari objek wisata, penginapan, kuliner, dan juga acara-acara atau tempat hiburan menarik lainnya.

Melalui aplikasi ini, wisatawan juga bisa mendapat informasi yang berkaitan dengan COVID-19. Mulai dari pemetaan penyebaran, metode pencegahan, kemudian cara mendeteksi apakah tertular atau tidak, sampai upaya pertolongan pertama apabila terjangkit.

Untuk pemerintah, aplikasi ini menjadi sarana yang dapat membantu dalam memantau pergerakan wisatawan. Informasi mengenai pembatasan jumlah kunjungan juga bisa di akses melalui aplikasi ini.

Apabila ada yang terjangkit COVID-19, aplikasi ini akan memudahkan pemerintah dalam melakukan pelacakan kontak (contact tracing).

Dengan melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta, aplikasi ini juga membantu dalam memantau laju pertumbuhan ekonomi di tengah Pandemi COVID-19.

"Aplikasi ini juga sekaligus bisa menjadi sarana promosi daerah hingga skala internasional. Ini sangat bagus apabila diterapkan di NTB. Kita dorong itu," ujar Satriawandi.