Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi gelombang dengan tinggi hingga empat meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia dari 1 hingga 3 November 2020.
Menurut siaran pers dari Bagian Hubungan Masyarakat, Biro Hukum, dan Organisasi Badan BMKG yang diterima di Jakarta, Senin, ada siklon tropis Goni 965 hPa di Filipina yang secara tidak langsung mempengaruhi tinggi gelombang di Laut Natuna utara.
Selain itu, menurut BMKG, ada siklon tropis Atsani 998 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina yang memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di Samudra Pasifik utara Halmahera dan Perairan utara Sulawesi hingga Halmahera.
BMKG menyebutkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara dan perairan utara Sulawesi dan kondisi tersebut mengakibatkan gelombang tinggi di sekitar wilayah itu.
Menurut BMKG, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano hingga Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, perairan Kepulauan Seribu, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Selat Sape bagian selatan.
Gelombang serupa juga berpotensi terjadi di perairan selatan Flores, Selat Ombai, Laut Sawu, perairan P. Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Laut Banda bagian timur, perairan Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, dan di Laut Arafuru.
Gelombang dengan tinggi 2,50 sampai empat meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten - Pulau Sumba, dan di Laut Natuna utara.
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dampak gelombang tinggi, terutama nelayan, warga pesisir, dan pengguna moda transportasi air seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal pesiar.
Berita Terkait
Waspadai gelombang tinggi di 20 perairan selama 3--5 April
Rabu, 3 April 2024 6:31
Info BMKG sebut gelombang tinggi berpotensi terjadi malam ini di laut selatan Banten
Sabtu, 30 Maret 2024 7:31
BMKG terbitkan 12 daerah berstatus siaga-waspada
Jumat, 15 Maret 2024 7:12
Waspada gelombang tinggi di wilayah NTB
Senin, 11 Maret 2024 8:48
Gelombang tinggi di perairan Banten, BMKG imbau nelayan untuk hati-hati saat melaut
Sabtu, 24 Februari 2024 11:03
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan lebat pada Selasa ini
Selasa, 30 Januari 2024 7:38
Peringatan BMKG, potensi hujan badai bisa terjadi di NTB
Kamis, 18 Januari 2024 8:23
Waspada gelombang laut tinggi air laut di 26 wilayah perairan Indonesia
Senin, 8 Januari 2024 6:41