Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan sebagian bantuan kepada 43 kepala keluarga (KK) korban angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (15/11), di empat kelurahan.
"Tadi malam (Minggu malam-red), kami baru mendistribuskan sebagian bantuan berupa terpal, matras dan air mineral, kepada para korban," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Baiq Asnayati di Mataram, Senin.
Asnayati melalui Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan Perlindungan dan Jaminan Sosial, Leni Oktavia mengatakan, bantuan tersebut baru diberikan kepada korban ditiga kelurahan, sementara data terakhir menyebutkan 43 KK korban angin puting beliung itu ada di empat kelurahan.
Rinciannya, Kelurahan Pagutan Timur 14 KK, Kelurahan Pagutan Barat 17 KK, Kelurahan Jempong 4 KK dan data terakhir masuk dari Kelurahan Pagesangan 8 KK.
"Untuk bantuan mi instan, selimut dan lainnya masih menyusul. Kita masih menunggu stok yang baru," katanya.
Menyinggung tentang kemungkinan membuka dapur umum, Asnayati mengatakan, sejauh ini pembukaan dapur umum belum ada perintah dan korban puting beliung berada di lokasi terpisah-pisah dengan jumlah bervariasi.
"Untuk dapur umum belum ada perintah. Jadi kita bantu pemenuhan kebutuhan pokoknya sampai kondisi mereka membaik," katanya.
Sementara, untuk perbaikan rumah warga yang terdampak itu akan dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
"Dinas Sosial hanya membantu sesuai kebutuhan untuk korbannya atau non-fisik. Sedangkan, perbaikan fisik rumah warga yang terdampak langsung ke OPD teknis," katanya.
Dinsos Mataram distribusikan bantuan untuk korban puting beliung
Kondisi atap rumah salah satu warga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang rusak akibat angin puting beliung pada Minggu (15/11-2020) (Foto: ANTARA/HO.BPBD).
