Dispar Mataram: Bantuan hotel tahun 2021 naik menjadi Rp21 miliar

id bantuan,hotel,hibah

Dispar Mataram: Bantuan hotel tahun 2021 naik menjadi Rp21 miliar

Ilustrasi: salah satu hotel di Mataram. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, program bantuan stimulan dari pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat COVID-19, untuk hotel dan restoran tahun 2021 naik menjadi sekitar Rp21 miliar lebih dari Rp7,902 miliar tahun 2020.

"Kami mendapatkan informasi dari Kementerian Pariwisata bahwa bantuan stimulan hotel dan restoran berlanjut hingga tahun 2021. Bahkan bantuannya naik hingga tiga kali lipat sehingga menjadi sekitar Rp21 miliar lebih," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.

Namun demikian,  untuk bantuan stimulan hotel tahun 2021, difokuskan untuk pembuatan kamar di setiap hotel agar jumlah kamar hotel bertambah. Hal itu dimaksudkan untuk menunjang kegiatan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika.

"Kalau hibah bantuan hotel dan restoran tahun ini penggunaannya sepenuhnya menjadi ranah pihak hotel dan restoran, dan kita tidak ada kewajiban untuk melakukan pengawasan," katanya.

Sementara untuk persyaratan sasaran pemberian bantuan masih sama dengan bantuan tahun ini. Syarat tersebut diantaranya, hotel dan restoran memiliki tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) dan membayar pajak tahun 2019.

"Selama hotel dan restoran memenuhi syarat, bantuan akan kita berikan. Tapi kalau ada hotel atau restoran yang tidak dapat berarti tidak memenuhi syarat yang ditetapkan," katanya.

Menyinggung tentang realisasi bantuan hibah pariwisata tahun ini, Denny menyebutkan, saat ini sudah ada 71 hotel dan restoran di Mataram yang akan mendapatkan bantuan stimulan pariwisata.

Sebanyak 71 hotel yang akan dapat bantuan itu terdiri atas 10 hotel bintang tiga dan 61 hotel melati, serta 71 restoran yang dinilai memenuhi syarat.

"Saat ini kita tinggal menunggu SK dari kepala daerah terkait hotel dan restoran yang akan menjadi penerima bantuan hibah," katanya.

Menurut dia, besaran bantuan stimulan yang akan didapatkan hotel dan restoran bervariasi, karena sudah ada sistem hitung-hitungan dari pemerintah dengan mengacu pada nilai pajak masing-masing. "Ada yang mendapat bantuan jutaan, puluhan juta bahkan ratusan juta," sebutnya.

Distribusi bantuan, tambah Denny, dilakukan dalam dua tahap dengan besaran bantuan yang didistribusikan per tahapn 50 persen dari total bantuan. Bantuan, ditargetkan rampung pada 15 Desember 2020, sesuai dengan target dari pemerintah pusat.