Empat korban yang meninggal di sumur tua di Loteng dimakamkan

id Sumur tua

Empat korban yang meninggal di sumur tua di Loteng dimakamkan

Seorang petugas berwenang menunjuk sumur tua di Dusun Tanak Embang, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis (26/11/2020). ANTARA/ist (1)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Empat korban yang meninggal dunia tenggelam di dalam Sumur Tua di Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah dimakamkan, Jumat (27/11). 

Empat yang merupakan warga Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang yakni Amaq Hamidah (55), Mustiadi (40), Hasrul Sani (35) dan M Yunus (25).

"Empat korban telah dimakamkan hari ini selesai sholat Jumat di Pemakaman Umum Dusun Kembang Kerang Desa Aik Darek," ujar Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa kepada wartawan, Jumat (27/11).

Baca juga: Empat warga Lombok Tengah tewas dalam sumur tua, ini kronologisnya

Baca juga: Innalillahi! Empat warga Lombok Tengah meninggal dalam sumur tua

Peristiwa yang menimpa korban tersebut, keluarga menerima dengan ikhlas bahwa kejadian itu adalah murni kecelakaan serta keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. 

"Keluarga menolak dilakukan otopsi," katanya. 

Sebelumnya,  Peristiwa naas itu terjadi pukul 10.00 wita saat korban yang bernama Amaq Hamidah hendak membersihkan sumur karena ada bau tidak sedap dengan menggunakan alat berupa tangga sepanjang 6 meter untuk turun ke sumur sambil membawa jaring dan ember. 

Kemudian saat korban menuruni tangga masuk ke dalam sumur, sebelum sampai ke dasar sumur korban tiba-tiba jatuh dari tangga dan tenggelam di dalam sumur.

"Saksi atas nama Amaq Muhardi yang bertugas memegang tali teriak meminta pertolongan warga," ujarnya. 

Mendengar teriakan saksi, korban atas nama M Yunus datang memberikan pertolongan dan masuk ke dalam sumur dengan niat membantu korban Amaq Hamidah. Namun, bernasib sama dan terjatuh ke dalam sumur secara tiba-tiba sebelum sampai di dalam sumur. 

"Atas kejadian itu saksi semakin panik dan terika meminta tolong dan warga setempat berhamburan datang," jelasnya. 

Kemudian korban Hasrul Sani dan Mustiadi turun ke dalam sumur untuk menbantu korban dan mengalami hal yang sama terjatuh ke dalam sumur. 

"Kuat dugaan ke empat korban mengalami lemas saat menghirup gas yang ada di dalam sumur tua tersebut," jelasnya. 

Atas kejadian itu pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun ke TKP dan menghubungi Tim Basarnas untuk sama-sama melakukan evakuasi terhadap para korban.