Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan bukan didepak dari MUI tapi memang menolak masuk struktur pengurus yang menjadi wadah ulama dan zuama tersebut.
"Saya tidak masuk dalam kepengurusan baru MUI adalah karena saya tidak bersedia," kata Din kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Mantan Ketua Umum MUI mengatakan seandainya tim formatur memasukkan dalam struktur juga tidak bersedia. Sebelum Munas MUI, dia sudah sampaikan di dalam Rapat Pleno terakhir Dewan Pertimbangan MUI pada 18 November 2020 bahwa ingin berhenti dari aktivitas MUI.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menyatakan sudah terlalu lama menjadi pengurus MUI yaitu sekitar 25 tahun baik menjadi sekretaris, sekretaris umum, wakil ketua umum, ketua umum dan ketua dewan pertimbangan MUI.
"Dalam kaitan ini saya meminta maaf kepada segenap anggota Wantim MUI yang mendukung agar saya tetap memimpin Wantim MUI," katanya.
Ia memutuskan tidak menghadiri dan turut serta dalam Munas MUI karena berharap terjadinya regenerasi dan berprasangka baik bagi mereka yang berkeinginan kuat menjabat posisi tertentu.
"Saya mendengar dan mengetahui ada pihak yang ingin menjadi Ketua Wantim MUI dan pengurus MUI. Saya berbaik sangka mereka ingin berkhidmat di MUI, maka sebaiknya diberi kesempatan. Biarlah umat yang menilai dan Allah SWT yang mengganjari," kata dia.
Din mengatakan bagi pejuang Islam tidak terbatas bergerak di MUI saja tetapi bisa berperan di mana saja.
"Jadi tidak masuk dalam kepengurusan suatu organisasi jangan dianggap sebagai masalah besar, begitu pula masuk dalam kepengurusan bukanlah hal istimewa," katanya.*
Berita Terkait
Din Syamsuddin agar semua paslon tidak klaim kemenangan
Jumat, 16 Februari 2024 15:38
Din Syamsuddin sebut pemilu bermasalah jika kasus DPT tak diselesaikan
Jumat, 9 Februari 2024 6:31
Pemimpin masa depan harus memiliki wawasan tentang perubahan
Senin, 6 November 2023 21:12
Silatulfikri 99 Tokoh Sumbawa lahirkan maklumat 'Olat Utuk'
Senin, 25 September 2023 10:16
Din Syamsuddin ajak Tokoh Tana Samawa tetap kompak
Minggu, 24 September 2023 10:26
Sambut Muktamar Muhammadiyah ke-48, Ummat gelar kajian umum bersama Din Syamsuddin
Jumat, 28 Oktober 2022 18:05
Tudingan radikal terhadap Din Syamsuddin, Forum Sumbawa Menggugat gelar aksi unjuk rasa
Selasa, 16 Februari 2021 13:13
Dituding radikal, tokoh Tionghoa sebutkan Din Syamsuddin sosok moderat
Selasa, 16 Februari 2021 11:29