Polres kerahkan 212 personel mengamankan debat terakhir peserta Pilkada

id Polres Lombok Utara,Debat Pasangan Calon,Pilkada Lombok Utara

Polres kerahkan 212 personel mengamankan debat terakhir peserta Pilkada

Kapoles Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, mengecek kesiapan personel gabungan yang bertugas mengamankan debat terakhir peserta Pilkada. (ANTARA/HO/Humas Polres Lotara)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat mengerahkan sebanyak 212 personel gabungan untuk mengamankan jalannya debat terakhir dua pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati.

Debat terakhir kedua pasangan calon berhasil terlaksana dengan kondisi aman dan terkendali. Kegiatan tersebut digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara, di kantor KPU, Desa Gondang, Kabupaten Lombok Utara, pada Sabtu malam (28/11).

Suasana depat pada menit menit terakhir sempat terjadi ketegangan karena kedua pasngan calon sempat saling singgung terkait apa yang pernah dilakukan selama memimpin KLU.

Seperti diketahui, kedua pasangan calon, yakni H Najmul Akhyar (bupati petahana), dan Djohan Sjamsu (mantan bupati), sama-sama pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Beruntung aparat kepolisian sudah mengantisipasi semuai itu dari awal, bahkan dari sebelum debat dimulai.

Pada putaran pertama, jumlah personel yang diterjunkan sekitar 160 personel gabungan dari TNI, brimob dan personel Polres Lombok Utara, namun di putaran kedua, personel gabungan yang diterjunkan mencapai 212 orang.

Pada sore hari, sebelum debat dimulai, Polres Lombok Utara melakukan apel persiapan di lapangan depan kantor Mako Polres Lombok Utara. Di tempat itu, para personel diberikan pengarahan oleh Kapoles Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, melaui Wakapolres Lombok Utara Komisaris Polisi Setiawijatono.

Selesai pengarahan Kapolres mengecek kesiapan anggotanya sembari menanyakan tugas masing-masing peleton yang disiapkan melalui danton masing-masing peleton.

Berikutnya, Kabag Ops memberikan pengarahan terkait penempatan dan peralatan yang harus disiapkan anggota. Penekanan yang diberikan Komisaris Polisi  I Ketut Mas Martayasa adalah semua yang terkait dengan kebutuhan di lapangan seperti, senter, jas hujan dan lain lain, namun anggotanya tidak diperbolehkan membawa senjata.

"Dalam pengamanan ini, personel tidak diperbolehkan membawa senjata, hanya brimob saja yang membawa senjata karena itu sudah melekat pada dirinya," kata Martayasa.

Pada debat putaran terakhir, Polres Lombok Utara menerapkan pengamanan berlapis yang terdiri atas tiga lapis, yakni lapis pertama melakukan pengamanan di lokasi debat, lapis kedua melakukan pengaman di pintu masuk lokasi, dan lapis ketiga melakukan pengamanan di pertigaan menuju kantor KPU Lombok Utara.

Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat yang terdapat kerumunan orang yang melakukan nonton bareng di seluruh wilayah KLU.

Mengenai situasi di lapangan, Paur Humas Polres Lombok Utara Bripka Wiswa Karma menjelaskan bahwa pada pukul 19.20 Wita, saat kedua pasangan calon akan berangkat menuju tempat debat , di sepanjang jalan raya mulai dari dusun Tanak Song, hingga Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, hingga Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, simpatisan pasangan calon Joda Akbar berdiri dan berkerumun di beberapa tempat di pinggir jalan.

Kemudian, sekitar pukul 19.45 Wita, calon bupati nomor urut 2, Dr H Najmul Akhyar bersama simpatisan menuju kantor KPU, namun pada saat melintas di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, masih terdapat kerumunan massa di pinggir jalan dan meneriakkan calon bupati nomor urut 2 dengan kata "sanggup".

Aksi itu sempat menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas, namun personel Polres Lombok Utara yang telah diploting  pengamanan di Dusun Lekok, melakukan pengaturan arus lalu lintas dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat kerumunan di pinggir jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan raya serta melakukan pengawalan terhadap calon bupati nomor urut 2 sampai lokasi debat, yaitu di kantor KPU.

"Alhamdulillah kedua pasangan calon berhasil sampai di lokasi debat dengan aman dan terkendali, berkat kerja sama petugas kepolisian dan debat berjalan lancar," ungkapnya..

Selepas debat, personel Polres Lombok Utara mengantar kedua pasangan calon menuju kediamannya masing-masing.