Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat meluncurkan salah satu program transformasi yaitu pusat komando atau command center untuk mempercepat proses penanganan gangguan pelanggan di masa pandemi COVID-19.
Peluncuran Command Center Sumbawa dan Command Center Bima tersebut dilakukan secara daring oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, disaksikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Mataram, Selasa.
"Itu merupakan salah satu wujud program transformasi PLN, yaitu customer focused. Semua infrastruktur akan saling terintegrasi untuk mempercepat proses penanganan gangguan," kata Lasiran.
Di NTB, terdapat tiga command center, yaitu Lombok Command Center dengan enam unit layanan pelanggan (ULP), tersebar di Pulau Lombok. Sedangkan Sumbawa Command Center dengan empat ULP tersebar untuk wilayah kerja Sumbawa, dan Bima Command Center dengan empat ULP di wilayah kerja Bima.
Lasiran mengatakan keberadaan pusat komando akan sangat berpengaruh terhadap percepatan pelayanan pengaduan pelanggan.
Seluruh pengaduan akan langsung diterima oleh petugas di pusat komando, yang akan langsung diteruskan ke petugas gangguan di lokasi terdekat dengan lokasi gangguan.
Petugas gangguan pun juga akan dapat secara daring (online) menerima pelaporan gangguan dengan menggunakan aplikasi APKT Mobile, sehingga dapat langsung menuju ke lokasi gangguan dengan lebih cepat.
Ia menambahkan inovasi command center juga tak lepas dari penggunaan teknologi dan juga aplikasi untuk memudahkan petugas di lapangan. Salah satunya GPS track solid yang akan melacak posisi kendaraan dinas pelayanan gangguan dan regu pemeliharaan. Aplikasi itu terpasang di seluruh mobil dan motor petugas gangguan.
"Posisi petugas gangguan akan dapat diketahui oleh petugas command center. Jadi, petugas di command center akan dapat meneruskan pengaduan yang masuk langsung ke petugas di lokasi terdekat. Penanganan juga dapat dilakukan lintas wilayah kerja, borderless," ujar Lasiran.
GPS track solid, kata dia, selain digunakan untuk command center, juga digunakan untuk memantau lokasi pekerjaan yang lain seperti pemeliharaan jaringan, pemeliharaan gardu, inspeksi jaringan, perabasan, dan lain-lain.
Sebelumnya, pengaduan yang masuk di kanal pengaduan PLN diterima di masing masing ULP yang tersebar di 14 lokasi di NTB, dan selanjutnya diteruskan ke petugas gangguan. Penanganan gangguan pun dilakukan berdasarkan wilayah kerja pelanggan.
Berita Terkait
PLN NTB dorong penguatan ekonomi lokal melalui olahan kepiting dan kopi mangrove
Minggu, 8 Desember 2024 6:14
PLN NTB manfaatkan FABA untuk pembangunan pendidikan, ekonomi dan infrastruktur desa
Minggu, 8 Desember 2024 6:09
Jelang Nataru, PLN UIW NTB Terangi 3.497 Rumah Tangga Lewat Program BPBL
Kamis, 5 Desember 2024 5:24
Kendaraan listrik kian masif, PLN tambah SPKLU di NTB
Kamis, 5 Desember 2024 4:56
PLN NTB dukung pemberdayaan perempuan Dusun Besari melalui pemanfaatan daun kelor
Minggu, 1 Desember 2024 20:21
Pilkada 2024 NTB, listrik aman: PLN jaga keandalan pasokan energi
Kamis, 28 November 2024 6:38
PLN NTB apel siaga untuk pastikan keandalan listrik saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 14:00
PLN sukses kawal suplai listrik saat debat Pilkada NTB
Selasa, 26 November 2024 18:49