Survei Presisi, Joda unggul 51,36 persen dari Nadi di Pilkada KLU

id Joda

Survei Presisi, Joda unggul 51,36 persen dari Nadi di Pilkada KLU

Direktur Eksekutif Presisi Darwan Samudjana.

Mataram (ANTARA) - Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis pasangan calon bupati dan wakil bupati, H Djohan Sjamsu-Danny Carter Febriyanto Ridawan (Joda) unggul telak dari pasangan calon bupati dan wakil bupati H Najmul Akhyar-Suardi (Nadi) di Pilkada Kabupaten Lombok Utara.

Direktur Presisi Darwan Samudjana, mengatakan dari hasil survei yang dilakukan, elektabilitas pasangan Joda cukup tinggi yakni mencapai 51,36 persen, sedangkan pasangan Nadi hanya meraih 34.09 persen dan swing voters sebesar 14,55 persen.

"Survei ini dilakukan dari tanggal 23 sampai dengan 29 Nopember dan menempatkan elektabilitas pasangan Joda cukup tinggi dari pasangan Nadi," ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, adapun metode survei yang di gunakan adalah multistage random sampling dengan 440 koresponden yang di lakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan quesioner. Sedangan margin eror dalam survei ini sebesar 4,8 persen.

"Ada beberapa indikator yang membuat elektabilitas pasangan Joda cukup tinggi yakni swing voters/undecide voters yang kecil hanya sebesar 14,55 persen, terus kepuasan terhadap kinerja Najmul Ahyar cukup rendah, loyalis pasangan Joda cukup tinggi serta kepercayaan masyarakat Joda mampu menyelesaikan masalah di KLU juga cukup tinggi," jelasnya. 

Selain itu tingginya elektabilitas Joda juga tidak terlepas dari tingkat kepuasan terhadap kinerja Najmul Akhyar yang tidak cukup bagus yakni hanya mencapai 50 persen, dengan rincian sangat puas sebesar 13,10, sangat puas 47,20 persen, kurang puas 29,20 persen, tidak puas 4,50 persen dan responden yang tidak tahu/tidak menjawab 5,50 persen. 


Disamping itu, lanjut Darwan, dari temuan survei juga pasangan Joda menang di empat kecamatan di KLU. Hanya saja, Darwan enggan menyebutkan empat kecamatan tersebut. Namun, sebutnya empat kecamatan tersebut dulunya merupakan kantong-kantong kemenangan Najmul ketika di pilkada 2015.

"Jadi sejumlah indikator memenangkan pasangan Joda, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan Najmul Akhyar-Syarifuddin cukup rendah, dan masyarakat lebih percaya pasangan Joda lebih bisa mengatasi persoalan yang terjadi Lombok Utara," jelas Darwan.

Ketua DPC Gerindra KLU sekaligus anggota DPRD NTB Sudirsah Sujanto menyambut positif hasil survei yang di rilis oleh Presisi. Bahkan, pihaknya sudah hasil survei Presisi tidak jauh dengan hasil survei internal yang dilakukan Partai Gerindra.

"Jadi apa yang disampaikan dan disajikan lembaga survei Presisi tidak jauh berbeda dengan hasil pemetaan di setiap TPS dan kecamatan yang ada di Lombok Utara. Kalau kota di angka 50-an persen, Presisi di angka 51,36 persen. Jadi tidak jauh berbeda dengan angka kita," katanya.

Sudirsah berharap dengan hasil survei ini tidak akan berubah hingga nanti hari pemilihan dan pemungutan suara. Dimana pasangan Joda menang.

"Survei ini tanda-tanda kemenangan Joda di Pilkada Lombok Utara," katanya.