Basarnas Mataram batal menggunakan pesawat cari nelayan hilang

id Basarnas Mataram,Nelayan Hilang,Kabupaten Lombok Tengah,Basarnas Mataram batal gunakan pesawat,Basarnas Mataram gunakan

Basarnas Mataram batal menggunakan pesawat cari nelayan hilang

Personel Basarnas Mataram mencari salah seorang nelayan hilang dengan menyisir perairan laut Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (ANTARA/HO/Basarnas)

Mataram (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nusa Tenggara Barat membatalkan penggunaan Pesawat PK-S208 untuk mencari Hidayat (27), seorang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan laut Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah sejak Minggu (30/11).

"Rencana pencarian korban pada hari keenam melalui udara menggunakan pesawat PK-S208 dibatalkan karena cuaca mendung dan hujan gerimis di seputaran lokasi pencarian," kata Kepala Basarnas Mataram Nanang Sigit PH, ketika dihubungi di Mataram, Jumat malam.

Korban merupakan warga Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pemuda itu dilaporkan hilang di sekitar perairan laut Gerupuk, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada titik koordinat 08°57'55.61"S - 116°22'5.28"E.

Nelayan tersebut diduga tenggelam setelah perahu beserta mesin miliknya ditemukan oleh nelayan dari Batu Nampar, Kabupaten Lombok Timur. Lokasi penemuan tidak jauh dari tempat biasa korban mencari gurita.

Basarnas Mataram mengerahkan Tim Rescue Pos Siaga SAR Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, untuk melakukan pencarian korban menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 09 Mataram.

Nanang mengatakan proses pencarian korban pada hari keenam setelah kejadian, sempat dihentikan pada pukul 08.30 Wita, karena kondisi cuaca buruk di perairan laut. Pencarian dilanjutkan kembali pada pukul 10.00 Wita.

"Hingga pukul 18.00 Wita, hasil pencarian, penyisiran dan pemapelan berita terhadap kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian pertama masih nihil. Tim rescue sudah kembali ke posko SAR untuk membuat rencana operasi esok hari," katanya.

Selain personel Basarnas Mataram, potensi SAR lainnya yang terlibat dalam pencarian korban adalah anggota Babinsa Gerupuk, Bhabinkamtibmas Gerupuk, Pol Air Teluk Awang, Tagana Kabupaten Lombok Tengah, dan masyarakat setempat.

Nanang mengimbau masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dan melengkapi diri dengan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung. Selain itu, tidak memaksakan diri melaut jika cuaca kurang bersahabat.