Ankara (ANTARA) - Menteri kesehatan Turki, Jumat (25/12), menyatakan bahwa mulai Senin (28/12) semua penumpang yang tiba di negara itu harus memberikan bukti tidak terpapar virus corona.
Pembuktian harus ditunjukkan melalui hasil tes negatif polymerase chain reaction (PCR) yang dijalani penumpang dalam waktu 72 jam menjelang kedatangan mereka.
Penumpang yang tidak dapat menunjukkan hasil tes PCR negatif tidak akan diizinkan menaiki pesawat ke Turki, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Koca juga mengatakan penumpang yang terbang dari Inggris, Afrika Selatan, dan Denmark akan dikenai kewajiban menjalani karantina pada saat kedatangan di Turki.
Penumpang dari ketiga negara itu juga harus memperlihatkan hasil tes negatif COVID-19 pada saat keberangkatan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Turki menghancurkan 27 sasaran PKK di Irak utara
Rabu, 20 Maret 2024 8:15
Mantan Dubes Turki jajaki peluang Cagub NTB lewat Partai Demokrat
Minggu, 10 Maret 2024 18:05
Berikut deretan petinggi negara dunia ucapkan selamat untuk Prabowo, via telepon dan medsos
Jumat, 23 Februari 2024 13:12
Perolehan suara tinggi, Erdogan ucapkan selamat untuk Prabowo
Jumat, 23 Februari 2024 12:37
Presiden Turki Erdogan: Seruan perdamaian Gaza tak berhasil karena sikap negatif AS
Jumat, 16 Februari 2024 4:02
Keren!! pemungutan suara di TPSLN Ankara diramaikan bazar kuliner Indonesia
Rabu, 14 Februari 2024 8:17
Polda Bali menemukan senpi WNA Mexico pelaku penembakan warga Turki
Rabu, 31 Januari 2024 17:46
Menlu Turki: Dunia gagal hentikan pertumpahan darah di Gaza
Rabu, 24 Januari 2024 17:42