Kecelakaan maut di Batukliang Loteng, satu pelajar tewas dua masuk puskesmas

id Pelajar

Kecelakaan maut di Batukliang Loteng, satu pelajar tewas dua masuk puskesmas

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalan raya simpang empat Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (1/1).

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalan raya simpang empat Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (1/1).

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan dam truk dengan sepeda motor tersebut mengakibatkan satu korban yang merupakan pelajar tewas dan dua orang korban lainnya masuk rumah sakit. 

"Korban meninggal dunia atas nama Astiana (14) warga Desa Jago, Kecamatan Praya. Sedangkan dua korban atas nama Hazaninawati (14) dan Silawati Putri (5) mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Mantang," ujar Kapolsek Batukliang Iptu Gede Gisiyasa kepada wartawan.

Kecelakaan maut itu berawal saat mobil Dam truk DR 8731 A
 yang dikemudikan Badri (57) warga Kota Mataram datang dari arah timur menuju barat. Sedangkan pengendara motor datang dari arah selatan menuju utara. Sehingga pada saat Dam truk melintas di TKP, tidak melihat kendaraan sepeda motor tersebut melintas di depannya karena terhalang kendaraan di depannya. 

"Kecelakaan terjadi seketika. Mobil Truck menabrak sepeda motor tersebut dan mengakibatkan korban terseret sekitar kurang lebih 1,5 meter di bawah kepala mobil truk," terangnya. 

Labih lanjut ia menjelaskan, warga yang ada di TKP langsung memberikan pertolongan terhadap korban dengan membawa ke Puskesmas. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Selanjutnya pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

"Setelah dibawa ke rumah Puskesmas. Satu korban tidak bisa diselamatkan, dua korban masih di rawat," jelasnya. 

"Pada saat kecelakaan tersebut  Traffic Light yang ada di simpang empat tersebut dalam keadaan mati, sehingga menyebabkan rawan terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas," katanya.