Menghadapi mantan klubnya, Pirlo ngotot Juve harus menang

id Andrea Pirlo,Juventus,AC Milan,Serie A

Menghadapi mantan klubnya, Pirlo ngotot Juve harus menang

Pelatih Juventus Andrea Pirlo ngotot Juve harus menang saat melawan mantan klubnya, AC Milan, yang pernah diperkuatnya selama 10 tahun sebagai pemain, pada Rabu (6/1/2021) (ANTARA/Juns)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Andrea Pirlo pada Selasa menyatakan bakal menikmati pertandingan spesial timnya melawan AC Milan yang pernah diperkuatnya dalam lebih dari 400 penampilan sebagai pemain, karena dia ingin membangkitkan harapan juara Serie A yang kesepuluh berturut-turut bagi Juve.

Juventus bertandang ke Milan yang kini memuncaki liga Milan pada Rabu, sedangkan tim asuhan Pirlo menempati urutan kelima klasemen atau terpaut 10 poin di belakang Milan dan memainkan pertandingan lebih sedikit.

Pirlo, sambil menantikan pertandingan di San Siro di mana dia bermain selama 10 tahun antara 2001 dan 2011, menyebut pentingnya perburuan gelar juara itu bagi Juventus.

"Besok akan menjadi malam yang istimewa bagi saya, setelah mengalami banyak kenangan bersama Milan," kata Pirlo dalam konferensi pers.

"Itu luar biasa sebagai pemain dan saya pikir akan sama saja dengan seorang pelatih."

"Kami tahu pentingnya pertandingan ini. Milan-Juventus selalu menarik sebagai pemain dan menjadi pelatih. Kami akan melakukan yang terbaik, tapi saya rasa pertandingan itu belum menentukan untuk sisa kompetisi."

Sementara itu pelatih Milan Stefano Pioli yang sebelumnya mengonfirmasi Zlatan Ibrahimovic masih belum pulih dari cedera menanggapi Pirlo tentang pentingnya pertandingan tersebut dalam perburuan gelar.

"Dibandingkan tahun lalu kami memiliki 17 poin lebih banyak, jelas tingkat penampilan kami meningkat," kata Pioli dalam konferensi pers seperti dilaporkan Reuters.

"Meskipun saya tidak ingin meredam antusiasme atau tidak ambisius, tidak benar membicarakan titik balik atau pertandingan pada matchday 16 karena kami menghadapi setiap pertandingan seolah-olah pertandingan yang terakhir."