Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan sejumlah sarana pencegahan COVID-19 ke sekolah melalui dinas pendidikan sebagai persiapan dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) yang dijadwalkan 15 Februari 2021.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Selasa mengatakan beberapa sarana pencegahan COVID-19 yang telah didistribusikan, antara lain masker, sabun dan alat pembersih tangan.
"Khusus untuk alat pengukur suhu tubuh, pendistribusian akan kami lakukan secara langsung ke sekolah agar sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Pasalnya, kata Mahfuddin, kebutuhan untuk alat pengukur suhu tubuh atau thermogun akan diberikan sesuai dengan rasio jumlah siswa dan layout sekolah sehingga tidak bisa diberikan merata setiap sekolah.
"Bisa saja, satu sekolah mendapat dua atau tiga alat pengukur suhu tubuh. Karena itu, untuk pendistribusian thermogun tetap melalui BPBD, sedangkan lainnya melalui dinas pendidikan (disdik)," katanya.
Menurutnya, pendistribusian sarana pencegahan COVID-19 ,selain alat pengukur suhu tubuh, dilakukan melalui disdik dimaksudkan agar pendistribusian sesuai dengan pemintaan dan kebutuhan sekolah.
"Masker yang kami distribusikan merupakan masker kain untuk anak. Jadi sekolah yang membutuhkan bisa mengusulkan permohonan ke disdik sebagai antisipasi jika ada siswa tidak menggunakan masker," katanya.
Di samping itu, BPBD juga akan memberikan pelayanan penyemprotan disinfektan kepada semua sekolah, sesuai permintaan. Idealnya, penyemprotan disinfektan dilakukan seminggu sekali agar upaya pencegahan lebih efektif.
"Tapi kita lihat saja nanti, berapa kali penyemprotan yang dibutuhkan sekolah," katanya.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Mataram menyebutkan PTM untuk sekolah tingkat TK, SD dan SMP se-Kota Mataram dijadwalkan mulai pada 1 Februari 2021.
PTM akan diawali dengan simulasi mulai 14 Januari sampai 27 Januari 2021, selanjutnya evaluasi 28-30 Januari 2021, untuk memastikan sekolah mana saja yang boleh lanjut PTM dan lanjut untuk belajar dari rumah (BDR).
Berita Terkait
Disdik Mataram: Siswa tetap PTM penuh meski kasus COVID-19 naik
Rabu, 2 November 2022 16:26
Masyarakat berperan strategis dalam upaya pengendalian PTM
Rabu, 28 September 2022 18:38
Wali Kota: Jika ada yang positif COVID-19 siswa sekelas tak lagi PTM
Selasa, 2 Agustus 2022 17:25
Satgas COVID-19 mengingatkan kepala sekolah perketat prokes
Senin, 1 Agustus 2022 19:21
PTM penuh di Mataram berjalan sesuai target
Jumat, 3 Juni 2022 17:30
Sekolah di Mataram kooperatif menerapkan prokes selama PTM penuh
Rabu, 25 Mei 2022 18:31
Satgas COVID-19 sekolah di Mataram tetap mengawasi prokes saat PTM penuh
Selasa, 24 Mei 2022 15:10
Semua sekolah di Mataram PTM penuh mulai Selasa
Senin, 23 Mei 2022 19:07