Mataram (ANTARA) - Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana batal mendapatkan vaksin COVID-19 perdana, karena dinilai belum memenuhi syarat sesuai hasil pemeriksaan tim medis.
"Untuk saat ini saya dinyatakan tidak lolos screening sebab sedang mengkonsumsi obat medis, dan tekanan darah tidak memungkinkan. Semoga 3-4 hari sudah baik dan saya siap divaksin COVID-19. Saya pasti akan menyusul untuk divaksin," kata Mohan kepada sejumlah wartawan di Mataram, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan, seusai ia melakukan screening pemeriksaan pemberian vaksin COVID-19, dalam kegiatan pencanangan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perdana tingkat Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Wakil wali kota sebelumnya mengaku bangga menjadi salah satu pionir penerima vaksin COVID-19 perdana. "Ini menjadi bagian langkah awal bagi masyarakat merintis pemberian vaksin COVID-19, karena itu saya sangat bangga dengan kesempatan yang diberikan itu," katanya.
Pada prinsipnya dirinya siap divaksin COVID-19, untuk memberikan motivasi dan keyakinan bagi masyarakat secara umum, sehingga ke depan masyarakat tidak perlu dipaksa untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Mohan menilai, program pemberian vaksin COVID-19 secara berjenjang, mulai dari unsur kepala daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, kemudian tenaga kesehatan (nakes) sudah cukup baik.
"Pemberian vaksin COVID-19 secara berjenjang ini bisa membangun persepsi masyarakat bahwa vaksin ini baik dan memiliki keamanan bagus. Ke depan, saya yakin masyarakat bisa sukarela divaksinasi," katanya.
Apalagi, jika vaksin COVID-19 ini sudah dipandang efektif dan memiliki garansi terhadap imunitas mencegah COVID-19, sehingga tidak ada alasan lagi masyarakat untuk menolak program yang telah dicanangkan pemerintah tersebut.
"Kalau masyarakat sudah yakin terhadap kualitas dan kemanan vaksin tersebut, saya pikir tidak ada alasan lagi masyarakat menghindari vaksin tersebut," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30