Mataram (ANTARA) - Sebanyak 11 puskesmas di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (18/1) mulai memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) dengan kuota 20 orang per hari.
Kepala Puskesmas Mataram dr Wiwik Nurlaela di Mataram, Senin, mengatakan untuk di Puskemas Mataram, pihaknya memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada nakes tiga hari dalam sepekan, yakni Senin, Selasa dan Rabu.
"Untuk menghindari kerumunan, kuota sehari hanya 20 orang dibagi menjadi dua sesi. Satu sesi 10 orang, dan pelayanan kita mulai pukul 08.00 Wita sampai 12.30 Wita," katanya.
Untuk vaksinator, kata Wiwik, saat ini ada dua orang yang ditugaskan satu perempuan dan satu laki-laki. Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada nakes, dilayani di gedung puskesmas lantai dua.
"Awalnya, kami sudah siapkan pelayanan di bawah bagian barat, namun dikhawatirkan hujan dan kena tampias air hujan. Jadi kita alihkan ke atas," katanya.
Sejauh ini, sambungnya, dalam proses pemberian vaksin hari pertama belum ada kendala, karena sebelumnya telah dilakukan simulasi dan edukasi terhadap para petugas.
Menurutnya, nakes yang divaksin di Puskesmas Mataram tidak hanya nakes yang bekerja di Puskesmas Mataram. Untuk program vaksinasi ini, nakes bisa memilih dari 22 fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Mataram, termasuk 11 puskesmas yang hari ini juga mulai melayani vaksinasi COVID-19.
Nakes mendaftar via sistem aplikasi, kemudian bisa memilih salah satu faskes yang dianggap dekat dengan domisili atau faskes yang masih memungkinkan kuota pemberian vaksinnya pada hari yang diinginkan.
"Saya contohnya, meskipun bekerja di Puskemas Mataram, karena saya daftar melalui sistem aplikasi beda dan kuota pemberian vaksin di sini sudah penuh sampai hari Rabu (20/1), saya mendapat jadwal vaksinasi di Puskesmas Selaparang," katanya.
Menyinggung pendistribusian dan penyimpanan dosis vaksin COVID-19, Wiwik menyebutkan pendistribuan dilakukan per hari termasuk untuk faskes lainnya, salah satunya RSAD dititip di Puskesmas Mataram.
"RSAD tidak memiliki kulkas penyimpangan untuk 24 jam, mereka hanya memiliki box pendingin. Jadi kalau vaksinasi di sana selesai, tim RSAD membawa sisa vaksin untuk disimpan di kami, besok diambil lagi," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30