Diarpus Mataram memberikan pelatihan membuat konektor masker

id diarpus,mataram,masker

Diarpus Mataram memberikan pelatihan membuat konektor masker

Peserta pelatihan pembuatan konektor atau pengait masker yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (27/1-2021), menunjukkan hasil karya mereka. (Foto: ANTARA/Diarpus Mataram)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan inklusi sosial dengan memberikan pelatihan pembuatan konektor atau pengait masker bagi warga sekitar.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Hj Sitti Miftahayatun di Mataram, Kamis, mengatakan kegiatan inklusi sosial tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan warga sekitar agar dapat menjadi peluang usaha di tengah pandemi COVID-19.

"Harapan kita, setelah mereka mengikuti pelatihan, minimal hasilnya bisa pakai sendiri dan keluarga atau bahkan bisa menjadi peluang usaha di tengah pandemi COVID-19, sebab konektor masker saat ini cukup laris di pasaran," katanya.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut, pihaknya menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan ruang pelatihan disemprot cairan disinfektan dan membatasi jumlah peserta yakni sebanyak 10 orang, sementara para mentornya adalah para pustakawan Diarpus.

"Jadi pustakawan kitalah yang langsung memberikan pelatihan kepada warga, sementara kita siapkan bahan-bahannya. Jenis konektor masker yang kita buat dari bahan mutiara plastik," ujarnya.

Kegiatan inklusi sosial tersebut dilaksanakan, katanya, agar program pelatihan dan edukasi di Diarpus tetap bisa berjalan di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, selama pandemi tingkat kunjungan di Diarpus relatif rendah yakni di bawah 50 orang.

Selain melaksanakan pelatihan pembuatan konektor masker, lanjut Miftahayatun, pada minggu sebelumnya Diarpus juga melaksanakan edukasi belajar pengenalan huruf hijaiah dan dan mengaji iqro dengan melibatkan anak-anak dari warga sekitar.

"Narasumber dan pembimbing mengaji iqro, juga berasal dari para pustakwan kami," katanya.

Kegiatan inklusi sosial berikutnya dijadwalkan pada tanggal 4 Februari 2021, dengan jenis kegiatan sosialisasi bagaimana mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Pesertanya adalah siswa SMA yang akan masuk perguruan tinggi atau mahasiswa yang hendak melanjutkan ke jenjang S2 dan narasumbernya juga dari pegawai Diarpus Kota Mataram.

"Jumlah mereka juga kita batasi maksimal 10 orang, dengan harapan selanjutnya mereka bisa memberikan informasi ke teman atau keluargnya," katanya.