Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin, mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap kedua kepada sekitar 1.100 orang tenaga kesehatan (nakes).
"Hari ini, kita mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada nakes di RSUD untuk tahap kedua dengan jumlah petugas dan vaksinator yang kita siapkan sekitar 15-20 orang," kata Direktur RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Senin.
Menurutnya, banyaknya petugas yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada hari ini. Pasalnya, selain memberikan pelayanan terhadap nakes untuk tahap kedua, juga diberikan kepada nakes yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama.
"Pemberian vaksin COVID-19 kepada nakes di RSUD untuk tahap pertama saat ini mencapai 90 persen, sisanya kita targetkan selesai besok (Selasa, 2/2). Jadi pada hari berikutnya kita fokus pelayanan vaksin tahap kedua," katanya.
Dokter Jack begitu sapaan akrab Dirut RSUD Mataram ini mengatakan, dari sekitar 90 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, yang tidak lolos skrining tidak sampai 10 persen.
"Mereka yang tidak lolos skrining ini karena nakes ada yang hamil dan kurang fit saat akan divaksin. Tapi jumlahnya tidak bayak di bawah 10 persen," ujarnya.
Sementara, lanjut dr Jack, terkait pemberian vaksin bagi nakes yang sudah terpapar COVID-19 akan dikonsultasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, selaku penanggungjawab pelaksanaan vaksin di daerah ini.
"Sedangkan untuk ketersediaan dosis vaksin tidak ada masalah. Vaksin aman, dan kita bisa mendapatkan pendistribusian vaksin sesuai kebutuhan," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30