Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat masih menerapkan kebijakan karantina uang setoran bank yang berasal dari masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 melalui alat pembayaran tersebut.
"Karantina terhadap uang merupakan salah satu cara Bank Indonesia untuk turut berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, di Mataram, Senin.
Total nilai uang yang sudah dikarantina pada 2020 mencapai Rp3,51 triliun, terdiri atas uang pecahan besar Rp100 ribu dan Rp50 ribu senilai Rp3,32 triliun dan uang pecahan kecil (di bawah Rp50 ribu) sebanyak Rp189,92 miliar.
Sementara jumlah uang yang dikarantina pada Januari 2021, sebesar Rp458,64 miliar. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pelayanan setoran bank yang berasal uang masyarakat tetap berjalan.
Heru menjelaskan karantina uang dilakukan dengan cara menyimpan uang setoran bank dalam lokasi tertentu khasanah uang Bank Indonesia untuk jangka waktu tertentu dan di-disinfektan sesuai protokol COVID-19, sebelum diedarkan kembali kepada masyarakat melalui perbankan.
"Karantina uang untuk memastikan uang yang diedarkan terbebas dari virus COVID-19," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat selalu menjaga protokol COVID-19 dan mengoptimalkan penggunaan transaksi non-tunai dalam aktifitas ekonomi, antara lain dengan menggunakan internet banking, mobile banking dan QR Code Indonesia Standar (QRIS).
Bank Indonesia, akan terus mendorong dan memperluas penggunaan QRIS oleh masyarakat di NTB dengan menambah jumlah merchant QRIS, khususnya pada pasar-pasar tradisional dan fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, apotek, dan klinik.
"Hingga Desember 2020, tercatat sebanyak 57.407 penjual (merchant) telah memiliki QRIS di NTB," katanya.
Berita Terkait
Modal asing keluar bersih di Indonesia capai Rp21,46 triliun
Jumat, 19 April 2024 20:03
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan rupiah di tengah penguatan dolar
Jumat, 19 April 2024 7:22
BI lebih aktif stabilkan rupiah antisipasi konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 17:41
Kuota penukaran uang Lebaran di Denpasar 1.200 orang per hari
Selasa, 2 April 2024 16:43
BSI anggap kehadiran bank syariah jumbo hasil merger
Selasa, 2 April 2024 5:15
Bank Indonesia mencatat modal asing keluar bersih Rp1,36 triliun
Jumat, 29 Maret 2024 5:13
Bank Indonesia tingkatkan kapasitas ratusan pelaku UMKM di NTB
Kamis, 28 Maret 2024 6:50
Perbankan perluas penyaluran kredit ke sektor inklusif dan hijau
Rabu, 27 Maret 2024 21:14