Guardiola merendah, City tidak mungkin terus-terusan tak terkalahkan

id Liga Inggris, Manchester City,Pep Guardiola

Guardiola merendah, City tidak mungkin terus-terusan tak terkalahkan

Manajer Manchester City Pep Guardiola saat timnya menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, London, Inggris, 21 Februari 2021. (Pool via REUTERS/SHAUN BOTTERILL)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku terkejut oleh penampilan menjulang timnya ketika tim-tim Liga Inggris lainnya malah kehilangan poin. Meski begitu dia yakin laju tak terkalahkan timnya akan patah suatu hari nanti.

City saat ini sudah 18 pertandingan tak terkalahkan dalam semua kompetisi setelah menang 1-0 melawan Arsenal dan mengendalikan arah perburuan gelar juara liga dengan berselisih 10 poin dalam klasemen liga dari penguntit paling dekatnya.

Tim Guardiola yang terakhir kali kalah November tahun lalu itu sudah mengumpulkan 59 poin dari 25 pertandingan berkat gol Raheem Sterling yang membuat timnya mencatat kemenangan liga yang ke-13 kali berturut-turut.

"Rekor ini akan pecah suatu hari nanti, kami pasti akan kalah," kata Guardiola setelah timnya menang di Emirates Stadium, Senin dini hari lalu.

"Saya terkejut dan terkesan dan begitu juga ketika semua orang menderita di dunia ini, semua tim di liga ini kehilangan poin, kami konsisten dalam dua bulan terakhir."

"Orang terus saja berbicara soal rekor dan kemenangan tetapi untuk melakukan hal ini Anda harus memenangkan pertandingan-pertandingan seperti ini sebanyak mungkin."

Guardiola mengatakan pemegang rekor gol City Sergio Aguero yang tak pernah bermain lagi sejak 3 Januari karena gabungan cedera dan COVID-19, sudah di ambang bermain lagi.

"Saya menunggu untuk memasukkan lagi dia ke tim," kata pelatih asal Spanyol itu. "Kami tak boleh lupa dia sejak lama cedera dan Anda hanya bisa mendapatkan ritme manakala Anda bermain."

"Sesegera saya bisa, dia akan bermain karena dia pantas bermain dan saya menginginkan itu. Saya ingin bilang demi dia teruslah bekerja keras karena masanya sudah datang."