Pohon tumbang timpa mobil di Jalan Gajahmada Mataram

id pohon ,tumbang,mataram

Pohon tumbang timpa mobil di Jalan Gajahmada Mataram

Sebuah mobil rusak sedang akibat pohon tumbang di Jalan Gajah Mada, Pagesangan, akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Mataram sejak Senin pagi (22/2-2021). (Foto: ANTARA/BPBD Mataram)

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebuah mobil mengalami rusak sedang akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Gajahmada, Pagesangan, dipicu hujan deras dan angin kencang yang melanda Mataram sejak Senin (22/2) pagi.

"Selain menutupi jalan, pohon tumbang tersebut juga menimpa sebuah mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 1058 PIT, sekitar pukul 16.00 Wita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Arif Rahman, di Mataram, Senin.

Begitu satgas menerima informasi pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil, lanjutnya, satgas penanganan bencana langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi, sehingga mobil yang terparkir di pinggir jalan bisa ke luar dan langsung dibawa pergi pemiliknya.

Dikatakan, akibat angin dan hujan deras di Kota Mataram hari ini sebanyak tiga pohon tumbang, selain di Jalan Gajahmada juga terjadi di Jalan Bung Karno juga terjadi di Jalan Lingkar Selatan depan Taman Loang Baloq dan ditangani langsung agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Satu pohon tumbang yang di Jalan Sriwijaya, setelah dilakukan pemantauan ternyata pohon tersebut sengaja di tebang karena dikhawatirkan warga akan tumbang oleh angin. Jadi yang muni tumbang karena cuaca ada tiga pohon," katanya.

Selain terjadi pohon tumbang, sambung Arif, dampak dari hujan deras sejak pagi di Kota Mataram, memicu sejumlah titik genangan namun tidak sampai mengganggu arus lalu lintas.

"Berdasarkan pantuan satgas kami, titik-titik genangan terjadi antara lain di Jalan Airlangga, Jalan Sriwijaya dan Jalan Lingkar Selatan," katanya.
 
Namun demikian, katanya, genangan yang terjadi itu tidak terlalu mengkhawatirkan karena dalam waktu maksimal 2 jam, titik-titik genangan tersebut akan surut.

Menurutnya, genangan tersebut terjadi karena dipicu adanya sumbatan dalam saluran, selain itu adanya penutupan saluran karena kepentingan masyarakat untuk akses keluar masuk proyek seperti di Jalan Lingkar Selatan.

"Sejauh ini, dampak dari hujan deras seharian ini belum menimbulkan potensi banjir. Insya Allah, Mataram masih amana dari banjir," katanya.