Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta 11 puskesmas di kota itu membuka pelayanan vaksin wajib bagi anak setiap hari tidak lagi dijadwal pada hari-hari tertentu, guna meningkatkan imunitas anak saat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Kamis, mengatakan pembukaan pelayanan setiap hari tersebut sebagai upaya mendorong kembali program vaksinasi wajib bagi anak-anak di tengah masa pandemi COVID-19.
"Jadi kapan pun anak-anak butuh divaksin wajib atau imunisasi dasar bagi balita bisa dilayani setiap saat di puskesmas. Bila perlu puskesmas pembantu (pustu) juga bisa melayani vaksin wajib," katanya.
Selama ini, katanya, pelayanan vaksin wajib bagi anak hanya diberikan di posyandu dan di puskemas sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Akan tetapi, di tengah pandemi saat ini pelayanan tersebut harus dibuka setiap hari untuk memudahkan orang tua.
Dengan demikian, orang tua tidak perlu lagi menunggu jadwal posyandu dan jadwal pelayanan di puskesmas untuk memberikan imunisasi wajib kepada bayi dan balita mereka.
"Siapa tahu saat saat jadwal vaksin anak, orang tua tidak ada waktu sehingga harus menunggu jadwal berikutnya," katanya
Menyinggung tentang kegiatan posyandu, Usman mengakui sejumlah kelurahan sudah melaksanakan kegiatan posyandu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Tapi ada juga beberapa kelurahan yang belum melasanakan posyandu, karena masih berstatus zona merah COVID-19. Jadi mereka belum berani karena khawatir terjadi risiko penularan," kata Usman tanpa menyebut nama kelurahan berstatus zona merah itu.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30