Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Empat Ibu Rumah Tangga (IRT), terdakwa kasus dugaan perusakkan atap gudang tembakau di Desa Wajegesang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah (Loteng), menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Praya, Kamis (25/2).
Sidang dengan agenda pembacaan eksepsi oleh kuasa hukum para terdakwa tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Asri bersama dua anggota Majelis, Pipi Christa dan Maulia Ariyanti.
Koordinator Kuasa Hukum Terdakwa, Ali Utsman Ahim mengatakan bahwa pihaknya optimistis para terdakwa akan mendapatkan keadilan karena dalam dakwaan itu banyak hak terdakwa yang tidak terpenuhi.
"Tidak ada pendampingan hukum saat proses peyidikan dan jasa tidak cermat dalam meneliti berkas perkara," ujarnya kepada wartawan selesai sidang.
Ditegaskan, pasal yang disangkakan terhadap terdakwa dinilai berlebihan, karena spandek yang rusak itu tidak menimbulkan gangguan umum. Selain itu, kerugian material atas pelemparan itu tidak dihitung oleh saksi ahli.
"Jaksa tidak cermat. Kami minta juga majelis hakim memanggil para penyidik dan kuasa hukum yang ditunjuk saat proses penyidikan. Karena terdakwa tidak pernah mendapatkan pendampingan hukum," jelasnya.
"Kami sangat mendukung Restorative Juctice," katanya.
Berita Terkait
Profil Nani Wijaya pemeran Emak Eti Bajaj Bajuri, debut akting sejak 1958
Kamis, 16 Maret 2023 12:39
Emak-emak di Mataram ini catut nama anggota polisi raup belasan juta rupiah
Selasa, 14 Februari 2023 17:17
Polda NTB menelusuri unsur pidana di video "emak-emak mandi di lumpur"
Kamis, 19 Januari 2023 17:23
Viral "emak-emak mandi di lumpur" buat mengemis: ternyata pemilik akun di Lombok Tengah
Rabu, 18 Januari 2023 20:28
Komunitas akting Salihara 2022 siap hadirkan tiga lakon ciamik
Rabu, 23 November 2022 9:18
Kepergok main judi domino, emak-emak muda di Bima tertunduk malu dan menyesal
Senin, 21 November 2022 14:39
Hendak salip truk, Marianah emak-emak pengendara motor di Lombok Tengah tewas
Senin, 14 November 2022 19:32
Emak-emak jualan sabu, kini harus rasakan dingin lantai sel
Selasa, 8 November 2022 7:42