Mataram meningkatkan promosi produk unggulan dukung Gernas BBI

id bbi,gernas,mataram

Mataram meningkatkan promosi produk unggulan dukung Gernas BBI

Plt Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meningkatkan promosi berbagai produk unggulan daerah untuk mendukung Gerakan Nasional (Bernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Salah satunya dengan bagaimana pemerintah daerah bisa membeli dan memanfaatkan produk unggulan hasil industri perajin lokal," kata Plt Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani di Mataram, Jumat.

Dia mengatakan untuk mendukung program Gernas BBI di Kota Mataram tidak memiliki alokasi anggaran secara khusus. Akan tetapi, pihaknya akan mengoptimalkan promosi berbagai hasil produk unggulan di kota ini agar bisa disertakan setiap ada kunjungan tamu-tamu dari luar daerah.

Beberapa produk unggulan di Kota Mataram antara lain kerajinan mutiara, perak, cukly, batik sasambo (sasak, sumbawa, mbojo), dan berbagai olahan berbahan baku hasil pangan lokal.

"Kami ingin setiap ada kunjungan tamu luar daerah produk-produk unggulan kita ditampilkan. Bila perlu menjadi oleh-oleh atau cenderamata bagi para tamu," katanya.

Begitu juga berbagai produk olahan berbahan baku hasil pangan lokal, kata Yuliani, diharapkan semua organisasi perangkat daerah (OPD), memanfaatkan produk IKM lokal.

"Setiap ada kegiatan rapat di OPD, bisa membeli hasil olahan pangan dari IKM kita. Dengan demikian, secara tidak langsung kita membantu pengembangan IKM di tengah pandemi COVID-19 saat ini," katanya.

Beberapa hasil olahan pangan lokal berupa kue kering hasil IKM Kota Mataram antara lain nastar, kue melinjo, kacang ijo, kue keong, dan aneka kue semprit lainnya.

Bahkan salah satu IKM di Mataram yakni biskuit Nutsafir Lombok saat ini telah menjadi oleh-oleh khas Lombok dan NTB pada umumnya karena menggunakan bahan baku bersumber dari komoditi hasil pertanian dan perkebunan lokal berupa kacang-kacangan yang diolah secara higienis.

Seperti mete, melinjo, kacang merah, kacang hijau, kedelai, jagung, kopi dan lebui (kedelai hitam), dengan berbagai rasa pilihan.

"Selama ini, promosi pemanfaatan produk lokal sudah dilakukan tetapi belum maksimal. Karena itu, dengan adanya Gernas BBI dapat memicu semangat kita mendukung menyukseskan program pemerintah," katanya.