MENKES MESIR : 11 TEWAS DALAM BENTROKAN DI KAIRO

id



Kairo (ANTARA) - Sebelas orang tewas dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Mesir Hosni Mubarak di Kairo pekan ini, kata Menteri Kesehatan Ahmed Sameh Farid, Jumat.

"Jumlah kematian akibat insiden-insiden di Tahrir meningkat menjadi 11 setelah tiga orang tewas hari ini, sesudah menjalani perawatan intensif dan kondisi mereka kritis," kata kantor berita MENA mengutip Farid, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Para pendukung Mubarak, yang beberapa diantaranya menunggang kuda dan onta, menyerang pemrotes pro-demokrasi di Lapangan Tahrir pada Rabu. Dan terjadi bentrokan-bentrokan mematikan pada tengah malam.

Kamis, seorang dokter di klinik yang merawat korban mengatakan, 10 orang tewas dalam bentrokan-bentrokan itu.

Farid menyatakan, sekitar 5.000 orang terluka sejak protes besar-besaran anti-Mubarak meletus pada 25 Januari.

Para aktivis muda pro-demokrasi Mesir yang menuntut pelengseran Mubarak, yang telah berkuasa selama tiga dasawarsa, diilhami oleh pemberontakan yang menggulingkan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali pada Januari.

Ben Ali meninggalkan negaranya pertengahan Januari setelah berkuasa 23 tahun di tengah tuntutan yang meningkat agar ia mengundurkan diri meski ia telah menyatakan tidak akan mengupayakan perpanjangan masa jabatan setelah 2014. Ia dikabarkan berada di Arab Saudi.

Ia dan istrinya serta anggota-anggota lain keluarganya kini menjadi buronan dan Tunisia telah meminta bantuan Interpol untuk menangkap mereka.
(*)