230 pelaku pariwisata di Lombok Barat divaksin COVID-19

id Lombok Barat,Pelaku Pariwisata,Vaksin COVID-19,Killa Senggigi Resort

230 pelaku pariwisata di Lombok Barat divaksin COVID-19

Salah seorang pelaku pariwisata disuntik vaksin COVID-19 di Killa Senggigi Resort, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (20/3/2021).

Lombok Barat (ANTARA) - Sebanyak 230 pelaku pariwisata di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mendapat suntikan vaksin COVID-19 sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok terhadap virus corona jenis baru itu.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat di area Killa Senggigi Resort, Lombok Barat, Sabtu.

"Ini merupakan pemberian vaksin untuk dosis kedua kepada 130 pelaku yang sudah mendapat vaksin beberapa waktu lalu. Selain itu, ada 100 pelaku pariwisata yang juga mendapat giliran menerima vaksin untuk dosis pertamanya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam.

Dosis pertama pada vaksin bertujuan meningkatkan antibodi, sedangkan dosis kedua menguatkan dosis pertama sehingga antibodi muncul lebih kuat lagi.

Menurut Ahkam, vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk menunjukkan kepada banyak pihak bahwa pariwisata di Kabupaten Lombok Barat siap untuk menyambut para tamu.

"Dengan rencana pemerintah untuk mulai membuka penerbangan internasional menuju Bali pada Juni-Juli 2021, pasti akan berimbas kepada pariwisata di Pulau Lombok," ujarnya.

Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan hingga seluruh pelaku pariwisata di Kabupaten Lombok Barat yang mencapai 4.230 orang terakomodasi.

Sebab, kata dia, mereka terlibat aktif di bidang kepariwisataan berupa hotel, restoran, agen perjalanan, pramuwisata, pelaku ekonomi kreatif dan lainnya.

Pihaknya juga sudah menjadwalkan vaksinasi tahap pertama bagi 1.000 pelaku wisata yang belum sama sekali disuntik vaksin.

"Angka 1.000 ini masih sangat jauh dari kata mencukupi, mengingat jumlah sumber daya manusia pariwisata kita sekitar 4.230-an. Kita berusaha agar mereka tersentuh semuanya," ucap Ahkam.

Vaksinasi, kata dia, menunjukkan bahwa protokol kesehatan masih harus tetap dijalankan. Program itu juga dalam rangka menyosialisakan bahwa vaksinasi hanya menjadi salah satu prosedur yang harus ditempuh dari prosedur tetap yang namanya protokol kesehatan.

Selain protokol kesehatan, lanjutnya, untuk menjadikan pariwisata terus menggaung juga menyiapkan aneka kegiatan.

Dinas Pariwisara Kabupaten Lombok Barat akan mengadakan kegiatan setiap bulan guna menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Lombok Barat memang dari aspek kepariwisataan tetap berupaya --menjadi bagian dari program nasional-- untuk pemulihan ekonomi secara nasional.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebelumnya sudah meluncurkan Calendar of Event (CoE) Lombok Barat 2021. CoE itu menjadi bagian stimulus mengembalikan kunjungan wisatawan ke Lombok Barat.

"'Event-event' itu tersebar di semua destinasi untuk kita perkenalkan kepada masyarakat luar, bahwa Lombok Barat tidak hanya Senggigi, tidak hanya Sekotong, tidak hanya Narmada, namun juga memiliki desa-desa unggulan untuk kepariwisataan," kata Akhkam.