Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengemukakan cakupan vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi kalangan lanjut usia (lansia) sampai saat ini belum sesuai target dengan realisasi 46 persen dari target sasaran 13.366 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Selasa mengatakan semestinya saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 bagi lansia sudah mencapai di atas 50 persen.
"Pasalnya, kami menargetkan vaksinasi lansia tahap pertama tuntas pada akhir Maret 2021," katanya.
Usman mengakui, proses vaksinasi COVID-19 untuk lansia ini terkesan lambat karena yang dihadapi adalah para lansia, sehingga dalam pelayanannya petugas harus ekstra hati-hati.
"Dalam tahapan screening, petugas lebih detail menanyakan kondisi kesehatan lansia sebelum diberikan vaksin COVID-19," katanya.
Kendala lainnya, kata Usman, untuk lansia yang sudah sepuh mereka tidak mampu datang ke puskesmas, karena itu pelayanan jemput bola vaksinasi lansia juga diaktifkan pada beberapa puskesmas.
"Harapannya, target vaksinasi lansia tahap pertama bisa tuntas bulan ini agar bulan April kami sudah bisa mulai pemberian vaksin tahap kedua bagi lansia. Untuk lansia, jarak vaksin pertama dan kedua empat minggu," katanya.
Berbeda dengan realisasi vaksin lansia, tambah Usman, cakupan vaksinasi COVID-19 kepada pekerja pelayanan publik sudah melampaui target hingga lima kali lipat dari target 952 orang.
"Vaksinasi pekerja publik kami sampai kewalahan, apalagi untuk usia di bawah 60 tahun jarak vaksin pertama dan kedua dua minggu," katanya.
Untuk pekerja pelayanan publik, katanya, saat ini sudah banyak masuk permintaan vaksinasi, seperti dari pelaku pariwisata dan kalangan guru.
"Vaksinasi guru kita juga prioritaskan agar anak-anak bisa mulai belajar tatap muka. Informasi dari dinas pendidikan, jumlah guru yang akan divaksin sekitar 4.000, mulai dari guru tingkat TK, SD dan SMP," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30