PKK NTB mendukung kampanye energi ramah lingkungan dengan kompor induksi

id NTB,TP PKK NTB,PLN,Kompor Induksi,Kampanye Ramah Energi

PKK NTB mendukung kampanye energi ramah lingkungan dengan kompor induksi

Ketua TP PKK NTB Niken Septarini Widyawati Zulkieflimansyah menerima Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati PLN Unit Induk Wilayah NTB di Mataram, Rabu (24/3/2021). (ANTARA/Diskominfotik NTB).

Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung kampanye energi ramah lingkungan dengan penggunaan kompor induksi yang digagas PLN.

"Saya mendukung gerakan ibu-ibu PLN untuk mengajak pelanggan PLN dan masyarakat memanfaatkan listrik untuk kebutuhan lain di rumah tangga tidak hanya sebagai penerangan dan sumber daya peralatan elektronik biasanya," ujar Ketua TP PKK NTB Niken Septarini Widyawati Zulkieflimansyah dalm keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.

Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati PLN Unit Induk Wilayah NTB berencana menggelar acara untuk mengenalkan kompor induksi sebagai kampanye energi ramah dan sehat.

Niken mengatakan kampanye tentang penggunaan kompor induksi sesuai dengan perkembangan zaman sebab listrik yang tersedia di rumah tangga bisa menjadi pilihan karena ramah lingkungan dan lebih hemat energi.

Untuk itu, ia meminta penyelenggara agar dalam kegiatan tersebut turut membantu memudahkan masyarakat yang ingin memiliki kompor induksi.

Ia berharap dengan mengenalkan kompor induksi pada masyarakat, kampanye energi ramah lingkungan, sehat, dan hemat menjadi alternatif gaya hidup rumah tangga di NTB.

"Kegiatan ini direncanakan serentak di empat kabupaten dan kota di NTB, dengan kegiatan utama di pendopo Gubernur NTB," jelas Ketua PIKK PLN UP3 Mataram Dony Noor Gustiarsyah.

Dalam kegiatan tersebut, penyelenggara akan melakukan sosialisasi penggunaan kompor induksi, demo memasak dan lomba memasak dengan menggunakan kompor induksi yang rencananya diikuti 25 peserta berasal dari organisasi perempuan di Pulau Lombok.

Dengan menggandeng 20 toko elektronik dengan "brand" dari pabrikan kompor induksi besar, pihaknya optimistis kegiatan dalam rangka Hari Konsumen Nasional dan Hari Kartini pada 7 April mendatang menginspirasi masyarakat dalam menggunakan energi yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Asisten Manager Komunikasi PLN UIW NTB Rofia Fitri menjelaskan kompor induksi merupakan kompor tanpa api yang menyala, melainkan energi listrik yang menjadi sumber energi panas dari reaksi elektromagnetik antara kompor dengan alat masak.

Energi panas tersebut tak muncul pada kompor induksi tetapi menginduksi atau memanaskan peralatan masak yang digunakan bukan kompor induksinya sehingga dapat mematangkan makanan. Keunggulannya antara lain memasak lebih cepat, aman, mengurangi konsumsi energi, mudah dibersihkan, tidak meninggalkan asap, praktis, dan desainnya menarik.

"Untuk konsumsi listrik rumah tangga, penggunaan kompor induksi terbilang rendah dan harga sesuai kualitas produk kompornya," terang Fitri.

Asisten Manager Pengendalian Piutang PLN UIW NTB Gita Oktaviana mengatakan kegiatan diinisiasi pula oleh forkopimda dan organisasi-organisasi perempuan seperti PKK dan lain lain.