Vaksinasi COVID-19 massal di Kota Mataram dimulai dari pasar tradisional

id covid,vaksinasi,pasar,Lombok Barat

Vaksinasi COVID-19 massal di Kota Mataram dimulai dari pasar tradisional

Pelayanan vaksinasi COVID-19 massal di pasar tradisional Kebon Roek Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (26/3) mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara massal yang dimulai dari pasar tradisional Kebon Roek, Ampenan sebagai sasaran pertama.

Plt Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Tris Cahyoso yang ditemui di sela kegiatan vaksinasi di Pasar Kebon Roek, Jumat, mengatakan target vaksinasi di Kebon Roek hari ini sebanyak 200 orang.

"200 orang yang kita targetkan itu adalah pedagang pasar dan pengunjung yang merupakan warga Kota Mataram," katanya.

Kegiatan vaksinasi di pasar tradisional ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan sekaligus mengejar cakupan target vaksinasi sebanyak 295.000 warga Kota Mataram yang berusia di atas 18 tahun.

"Pengunjung dan pedagang yang berusia di atas 18 tahun, kita arahkan untuk divaksin. Alhamdulillah, antusiasnya cukup tinggi," katanya.

Ia mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini menjadi salah satu terobosan untuk mengejar target cakupan, sehingga pihak RSUD membuka pelayanan vaksinasi di sejumlah fasilitas publik, baik di pasar, pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat ibadah.

"Setelah di Pasar Kebon Roek, siangnya kami buka layanan vaksinasi di Masjid Karang Sukun. Besok di Lombok Epicentrum Mal, kemudian hari Minggu (28/3) di Udayanan," katanya.

Terkait petugas, Cahyoso mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi massal ini, RSUD menyiapkan tiga tim vaksinator. Untuk satu tim beranggotakan 8-9 orang, dengan vaksinator masing-masing dua orang.

Pemberian vaksinasi di Pasar Kebon Roek ini merupakan vaksinasi tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua, masyarakat diminta datang langsung ke RSUD Mataram sesuai dengan jadwal yang diberikan.

"Vaksinasi tahap kedua, kita tidak buka layanan di pasar, tapi mereka kita minta ke RSUD. Untuk ketersediaan vaksin, saat ini kita punya 2.500 dosis atau sekitar 250 vial," katanya.

Cahyoso menambahkan kegiatan vaksinasi massal tersebut kerja sama Pemerintah Kota Mataram dengan Polres Mataram dan Kodim 1606 Lombok Barat.