Vaksinasi COVID-19 massal di fasilitas publik menyasar ratusan orang

id vaksin,covid,mataram

Vaksinasi COVID-19 massal di fasilitas publik menyasar ratusan orang

Plt Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Tris Cahyoso (kiri baju putih) membantu pelayanan skrining sebelum dilakukan vaksinasi COVID-19 massal di Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sabtu (27/3-2021) (Foto: ANTARA/Tim RSUD)

Mataram (ANTARA) - Kegiatan vaksinasi COVID-19 massal pada sejumlah fasilitas publik yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada tiga lokasi berhasil menyasar 551 orang.

"Sebanyak 551 orang telah mendapatkan vaksin COVID-19 melalui kegiatan vaksinasi massal selama tiga hari di fasilitas publik. Dengan rincian jumlah sasaran di Pasar Kebon Roek 148 orang, Lombok Epicentrum Mall 204 dan pada Minggu (28/3) Taman Udayana 199 orang," katanya Plt Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Tris Cahyoso di Mataram, Senin.

Ia menilai, antusias masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 pada fasilitas publik cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan tingginya realisasi cakupan dalam setiap kegiatan.

"Satu tempat kita targetkan 200 sasaran, tapi ternyata di Epicentrum sudah melampaui. Sementara di Udayana dan Kebon Roek sebenarnya peminatnya banyak bahkan ada juga dari luar Mataram, tapi yang diprioritaskan ber- KTP Kota Mataram," katanya.

Terkait dengan itu, saat ini pihaknya kembali akan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal pada beberapa tempat lagi, dan untuk kepastian waktu serta tempat pelaksanaan masih dikoordinasikan dengan jajaran Polresta Mataram.

"Kalau untuk ketersediaan vaksin, kita punya 2.500 dosis atau sekitar 250 vial," sebutnya.

Tris menambahkan, pemberian vaksinasi di fasilitas publik tersebut merupakan vaksinasi tahap pertama, sedangkan untuk tahap keduanya masyarakat diminta agar datang langsung ke RSUD Mataram sesuai dengan jadwal yang diberikan.

"Jadi vaksinasi tahap kedua, kita tidak buka layanan di fasilitas umum tapi mereka kita minta ke RSUD," katanya.