PLN NTB gelar pasukan dan peralatan jaga pasokan listrik selama Ramadan

id PT PLN,Apel Siaga,Ramadan 1442 Hijriah

PLN NTB gelar pasukan dan peralatan jaga pasokan listrik selama Ramadan

GM PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran melakukan pemeriksaan peralatan dan personel pada saat pelaksanaan apel siaga. (ANTARA/HO/PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menggelar apel siaga pasukan dan peralatan serentak di seluruh unit pelaksana yang tersebar di NTB dalam rangka pengamanan pasokan listrik selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Kegiatan yang digelar di kantor PLN Unit Induk Wilayah NTB, Senin, itu merupakan salah satu bentuk komitmen PLN untuk tetap memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani ibadah selama bulan suci Ramadhan, di tengah pandemi COVID-19. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menyebutkan bahwa pada Ramadan kali ini, PLN menyiagakan 935 personel, 134 unit kendaraan, baik mobil ataupun motor, 4 unit Mobile UPS, 15 unit mobile trafo dan 20 unit mobile genset yang tersebar di 14 posko. 

Semuanya akan siaga 24 jam untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, baik di Pulau Lombok maupun pulau Sumbawa.

"Seluruh personel akan bersiaga dengan tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap keselamatan pegawai kami yang bertugas di lapangan," jelas Lasiran.

Tak hanya siaga selama Ramadan, beberapa pemeliharaan preventif pun juga telah dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan sebagai upaya pencegahan gangguan dan meminimalisir pemadaman di masyarakat. 

Sistem kelistrikan Lombok saat ini  memiliki daya mampu sebesar 319 MW dengan beban puncak sebesar 248 MW, sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 124.8 MW dengan beban puncak sebesar 105 MW. Masih terdapat cadangan daya 71 MW untuk Lombok dan 19.8 untuk sistem Sumbawa. 

Lasiran berharap sistem kelistrikan di NTB akan tetap andal dan aman selama Ramadhan. Namun, memang terkadang ada hal-hal yang tidak diduga, seperti cuaca ekstrem atau ada pohon tumbang yang akan menyebabkan padam listrik. 

Maka dari itu, Lasiran mengimbau partisipasi masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada PLN NTB apabila menemukan kondisi yang membahayakan lingkungan sekitar. 

Pelaporan kondisi yang berbahaya dapat dilakukan masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, instagram @pln123_official, twitter @pln_123, facebook PLN 123. Sedangkan untuk jadwal pemadaman terencana, dapat dilihat di Facebook PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat dan juga Instagram @pln.ntb.

"Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat yang menjalankan. Semoga memberikan keberkahan untuk kita semua," ucap Lasiran.