Bupati Lombok Utara meminta Kadin bantu wujudkan jalan lingkar utara

id Lombok Utara,Jalan Lingkar Utara,Kadin Indonesia

Bupati Lombok Utara meminta Kadin bantu wujudkan jalan lingkar utara

Seorang pengendara melintas di depan jalan lingkar utara yang masih dalam tahap pengusulan menjadi jalan nasional di Kabupaten Lombok Utara, NTB. (ANTARA/Awaludin)

Lombok Utara (ANTARA) - Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membantu mewujudkan pembangunan jalan lingkar utara yang akan menunjang berkembangnya pariwisata dan perekonomian rakyat.

"Mudah-mudahan Kadin bisa memberikan perhatian khusus. Kalau jalan penghubung itu terbangun, akan menggeliatkan ekonomi," kata Djohan, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Menurut dia, jika jalan lingkar utara tersebut dibangun, bisa menjadi potensi investasi bagi para pengusaha di Kadin yang ingin membangun fasilitas penunjang pariwisata, seperti hotel dan restoran.

"Jalan itu berada di sepanjang pinggir pantai. Hotel-hotel bisa dibangun di sepanjang jalan lingkar utara itu," ujar Djohan.

Menurut dia, pembangunan jalan lingkar utara tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan dan menopang pariwisata. Sebab, Kabupaten Lombok Utara hanya memiliki satu ruas jalan raya yang terbentang dari ujung timur ke barat.

Untuk itu, biaya yang dibutuhkan membangun jalan sepanjang 11 kilometer dengan lebar 20 meter tersebut sebesar Rp700 miliar. Nilai tersebut tentu relatif besar bagi APBD Kabupaten Lombok Utara.

Djohan mengaku sudah menyampaikan gambaran biaya tersebut kepada rombongan pengurus Kadin Indonesia yang meresmikan Desa Tangguh Wisata di Dusun Tanak Song Lauk, Desa Jenggala, pada Sabtu (10/4).

"Mudah-mudahan dengan kedatangan ke Lombok Utara, Kadin bisa memberikan perhatian dan prioritas untuk meningkatkan ekonomi daerah," katanya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan usulan pembangunan jalan lingkar utara di Kabupaten Lombok Utara tersebut sudah masuk dalam usulan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Jalan lingkar utara tersebut termasuk yang diusulkan oleh Gubernur NTB dan sekarang dalam proses pembahasan oleh beberapa kementerian terkait," ujar Rosan, ketika berkunjung ke Lombok Utara, pada Sabtu (10/4).

Rosan yang juga menjabat Wakil Ketua Komite PEN berkeyakinan bahwa pembangunan jalan lingkar utara Lombok Utara tersebut bisa diwujudkan.

"Insya Allah saya meyakini ini bisa berjalan, mudah-mudahan tahun ini," katanya.