BPJAMSOSTEK NTB beri beasiswa anak dua perangkat desa meninggal

id BPJAMSOSTEK NTB,Lombok Barat,Beasiswa Pendidikan,Perangkat Desa

BPJAMSOSTEK NTB beri beasiswa anak dua perangkat desa meninggal

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid (tengah), bersama Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat (kiri dua), saat menyerahkan dana santunan dan beasiswa pendidikan bagi ahli waris dua perangkat desa yang meninggal dunia. (ANTARA/Awaludin)

Lombok Barat (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK memberikan beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi kepada dua anak perangkat desa di Kabupaten Lombok Barat yang meninggal dunia dalam masa kepesertaan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa, penyerahan beasiswa tersebut dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid bersama Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat, sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Kabupaten Lombok Barat pada 17 April 2021.

Selain beasiswa pendidikan, masing-masing ahli waris juga menerima dana santunan sebesar Rp42juta dari manfaat program yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK.



"Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggandeng BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja, khususnya para perangkat desa," kata Fauzan.

Ia menambahkan risiko-risiko sangat mungkin terjadi dan dialami oleh siapapun, khususnya para pekerja. Oleh karena itu, kehadiran BPJAMSOSTEK sangat diperlukan oleh para pekerja agar mereka tidak khawatir akan risiko yang akan terjadi.

"Kami mendorong seluruh desa di Lombok Barat bisa menjadi peserta BPJAMSOSTEK," ujarnya.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Adventus Edison Souhuwat mengapresiasi kepedulian Bupati Lombok Barat yang mendukung program BPJAMSOSTEK di lingkup perangkat desa.

"Bukti negara hadir di tengah-tengah para pekerja melalui BPJAMSOSTEK. Dengan menjadi peserta, para pekerja akan mendapat manfaat pasti seperti yang dilakukan hari ini, yaitu penyerahan santunan kepada ahli waris," katanya.

Data BPJAMSOSTEK NTB mencatat sebanyak 85 dari 119 desa di Lombok Barat sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.200 orang perangkat desa.

"Kami akan terus menyebarluaskan informasi tentang manfaat menjadi peserta BPJAMSOSTEK kepada seluruh perangkat desa di Lombok Barat, dan seluruh badan usaha serta pekerja di wilayah NTB," ucap Adventus.



Salah seorang ahli waris, Zul Halaefah berterima kasih kepada Bupati Lombok Barat dan BPJAMSOSTEK yang telah mendaftarkan suaminya menjadi peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Zul merupakan istri dari Ahmad Sabri (alm) yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK selama lebih dari tiga tahun.

Perangkat desa yang meninggal dunia itu bekerja di kantor Desa Bagik Polak. Ia mendapatkan manfaat program jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun berkala dan beasiswa pendidikan bagi anaknya.