PLN bangun SUTT jalur baru untuk mendukung MotoGP Mandalika Lombok

id PLN Nusa Tenggara,SUTT Mataram-Mantang,MotoGP Mandalika Lombok

PLN bangun SUTT jalur baru untuk mendukung MotoGP Mandalika Lombok

Dua orang pekerja sedang melaksanakan pembangunan SUTT jalur baru Mataram-Mantang untuk mendukung event internasional MotoGP Mandalika Lombok NTB. (ANTARA/HO/PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) membangun saluran udara tegangan tinggi (SUTT) jalur baru yakni Mataram-Mantang untuk memperkuat sistem kelistrikan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan event internasional MotoGP Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat.

Manajer Perizinan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Prapsakti Wahyudi, di Mataram, Selasa, mengatakan SUTT jalur baru tersebut memiliki panjang 40 kilo meter sirkuit (kms) yang melewati empat kecamatan dan 13 desa/kelurahan.

"Pembangunan transmisi baru tersebut dimulai dari Kelurahan Bertais, Kota Mataram, hingga Desa Mantang, Lombok Tengah," katanya.

Ia mengatakan transmisi yang disebut Transmisi Mataram-Mantang tersebut, direncanakan berjumlah 53 tapak tower dengan kapasitas tegangan 150 kilo volt (kV).

Saat ini, pembangunan transmisi Mataram-Mantang memasuki tahap prakonstruksi dan pembebasan lahan untuk tapak tower dan sudah terealisasi sebesar 96 persen.

Prapsakti menambahkan pengembangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut akan memperkuat sistem kelistrikan dan meningkatkan keandalan.

"Sistem yang ada harus diperkuat, tidak lama lagi kita akan menghadapi event international, dan semua lini bersiap, termasuk PLN," ujarnya.

Menurut dia, proses pengadaan tanah jalur Mataram-Mantang sudah dimulai sejak 2019, namun sempat mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19.

"Undang-undang pengadaan tanah untuk kepentingan umum menjadi rujukan segala aktivitas kegiatan pengadaan tanah yang kami lakukan. Adanya pandemi membuat jadwal pekerjaan mengalami penyesuai," ucapnya pula.

SUTT Mataram-Mantang, kata dia, nantinya akan dimanfaatkan untuk menyalurkan daya dari Gardu Induk Mataram menuju Gardu Induk Mantang dan sebaliknya.

"Gardu Induk Mataram sudah siap dioperasikan secara penuh dan siap menerima evakuasi daya dari PLTMGU Lombok Peaker berkapasitas 130-150 mega Watt, dan direncanakan pekerjaan konstruksi transmisi tersebut akan kita mulai pada 2021," kata Prapsakti.