Bima (ANTARA) - Warga Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan satu pucuk senjata api laras panjang dan 13 butir amunisi.
“Kita menerima dari masyarakat berupa satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan amunisi sebanyak 13 butir. Yakni pada Selasa (20/4), sekitar pukul 11.00 Wita,” ujar Kapolsek Wera, Iptu Husnain, Selasa (20/4).
Kata Kapolsek, sebelumnya memberikan keyakinan kepada masyarakat, apabila menyerahkan Senpi secara sukarela, maka tidak akan diproses secara hukum. “Patut disyukuri bersama karena kesadaran masyarakat akan bahaya kepemilikan Senpi masih ada, sehingga mereka menyerahkannya secara sukarela,” terang Husnain.
Dijelaskannya, penyerahan Senpi secara sukarela seperti ini sudah dua kali dilakukan oleh masyarakat. Sebelumnya pada tanggal 14 Oktober 2020 menerima penyerahan secara sukarela dari masyarakat melalui perwakilan. Yakni sebanyak tiga pucuk senjata api rakitan, terdiri dari dua pucuk laras panjang dan satu pucuk laras pendek,” ungkapnya.
Atas kesadaran masyarakat pihaknya mengucapkan terima kasih, semoga masyarakat yang masih menguasai Senpi rakitan dapat menyerahkan secara sukarela. “Kalau masyarakat serahkan Senpi secara sukarela, tidak akan diproses hukum. Itu janji kita,” tegas Kapolsek Wera.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56