FGD tentang Fiqih Lalu Lintas bersama 18 tuan guru dibuka Kapolda NTB

id Fokus Group Discussion (Fgd) Tentang Fiqih Lalu Lintas Bersama 18 Tuan Guru Dibuka Oleh Kapolda NTB

FGD tentang Fiqih Lalu Lintas bersama 18 tuan guru dibuka Kapolda NTB

Fokus Group Discussion (Fgd) Tentang Fiqih Lalu Lintas Bersama 18 Tuan Guru Dibuka Oleh Kapolda NTB

MATARAM (ANTARA) - Dit Lantas Polda NTB menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Fiqih Lalu Lintas bersama 18 tuan guru dalam rangka mendukung Operasi Keselamatan Rinjani 2021, Mataram (23/4).


Kapolda NTB juga secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion tersebut yang bertempat di Masjid Baitussalam Polda NTB.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB, Kepala PT. Jasa Raharja Cab. Mataram, Kepala BPTD XII Bali-Nusra & Ketua MUI Kab. Lombok Barat.

Sebagai penyelenggara kegiatan tersebut, Dir Lantas Polda NTB mengatakan kegiatan ini adalah inovasi Dit Lantas Polda NTB yang akan menjadi acuan dalam pelaksaanaan masyarakat mentaati lalu lintas sekaligus mentaati agamanya.

Saat ini NTB telah melahirkan Fiqih Lalu Lintas, semoga ini menjadi prestasi Provinsi NTB melalui Dit Lantas Polda NTB.  Fiqih Lalu lintas berkeyakinan jalan ini adalah media dalam setiap pelaksanaan apapun. ini akan menjadi buku fiqih nonkonfensional yang luar biasa karena buku ini akan menjadi dukungan dalam menanamkan nilai nilai agama di kehidupan sehari hari.

Dalam sambutannya Kapolda NTB antara lain mengatakan Jika seluruh elemen Lalu lintas dikelola dengan baik, maka negara tersebut akan baik pula dari segi hukum, ekonomi, dan lain lain.Ini adalah terobosan yang sangat luar biasa dengan tantangan bahwa implementasi yang butuh perjuangan dan kerjasama yang esktra. 

Karena fiqih ini berarti ilmu hukum islam bagi masyarakat sehingga nantinya akan menanamkan doktrin kepada masyarakat bahwa ilmu fiqih ini mengajarkan bagaimana tertib berlalu lintas sebagai perwujudan amal dalam mengimplementasi nilai agama pada kegiatan sehari-hari baik untuk menyelematkan diri sendiri bahkan menyelematkan orang lain saat berlalu lintas. Ini adalah wujud dalam mewujudkan negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.

Di penghujung acara, Kapolda NTB memberikan cinderamata kepada perwakilan Tuan Guru yang hadir yakni kepada TGH. Munajib Khalid.