Frankfurt memelihara asa Liga Champions, Freiburg gulung Cologne

Jakarta (ANTARA) - Gol Ajdin Hrustic pada menit ke-86 tidak saja membuat Eintracht Frankfurt terhindari dari kekalahan tapi juga memelihara asa masuk Liga Champions, sedangkan SC Freiburg menggunduli tim peringkat dua dari bawah Cologne dengan 4-1.

Hrustic memupus peluang Mainz menang yang sudah di depan mata ketika Frankfurt seri 1-1 lawan tamunya Mainz dalam pertandingan Liga Jerman, Minggu malam tadi.

Sebelum diserikan, Karim Onisiwo memasukkan gol untuk Mainz pada menit ke-11.

Frankfurt jarang memberikan ancaman dan mesti menunggu sampai lima menit menjelang selesai ketika Hrustic yang berasal dari Australia itu melepaskan tendangan yang awalnya terblok pemain lawan tapi kemudian menyambar bola mental itu untuk dia ubah menjadi gol penyama kedudukan.

Eintracht gagal menyalip Dortmund karena cuma bisa mengumpulkan 57 poin atau satu poin di bawah Borussia Dortmund yang menang 3-2 melawan RB Leipzig sehari sebelumnya dan tiga poin di bawah peringkat ketiga VfL Wolfsburg.



Sehari sebelumnya Bayern Muenchen memastikan gelar juara liga kesembilan kali berturut-turut setelah menelan Borussia Moenchengladbach 6-0 sehingga berselisih 10 poin dari peringkat kedua RB Leipzig.

Dalam pertandingan lain di RheinEnergieStadion, tuan rumah FC Cologne yang menduduki urutan kedua dari bawah, menjadi bulan-bulanan SC Freiburg yang mengganyangnya dengan skor 4-1.

Nils Petersen mengawali pesta gol tim tamu pada menit ke-18) yang digandakan Ermedin Demirovic pada menit ke-20.

Cologne sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah disumbang gol oleh Sebastian Andersson pada menit ke-49.

Pertandingan sepertinya akan berakhir 2-1 untuk Freiburg tapi siapa sangka dalam kurun waktu tiga menit waktu tambahan, tim tamu mencetak dua gol lagi, masing-masing dari Vincenzo Grifo pada menit 90+3 dan Jonathan Schmid pada menit 90+6.



Pertandingan lainnya yang mempertemukan dua tim dari lima terbawah Bundesliga yang memiliki poin sama antara tuan rumah Hertha Berlin dan Arminia Bielefeld berakhir seri 0-0.

Hasil itu membuat kedua tim sama-sama mengemas 31 poin, tetapi Hertha dua tingkat lebih baik pada peringkat 14 karena unggul selisih gol.

Hertha juga di atas Werder Breman yang juga kalah selisih gol, tetapi Hertha masih menyimpan satu pertandingan yang lebih banyak dari kedua pesaingnya dalam pacuan menghindari degradasi tersebut.