Mataram (ANTARA) - Listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sejak dari bangun tidur hingga kemudian tidur kembali, listrik akan senantiasa terus menemani kita dalam beraktivitas.
Berjalan dengan perkembangan zaman, penggunaan alat-alat elektronik di rumah kita pun semakin hari semakin banyak dan beragam.
Jika dahulu televisi ukuran 14 inch, kulkas mini dan kipas angin mungkin sudah cukup untuk keseharian kita. Namun, dengan adanya banyak kegiatan maka keinginan untuk bekerja secara efisien dan cepat serta hidup nyaman dengan menggunakan peralatan elektronik semakin bertambah.
Kita mulai membeli televisi yang lebih besar, mesin cuci dan memasang AC. Bahkan, kini untuk menyiapkan berbagai hidangan makanan dan minuman pun juga dapat menggunakan berbagai alat elektronik seperti juicer, air fryer, pemanas air elektrik, dan kompor listrik. Alat alat elektronik tersebut mempunyai berbagai manfaat dan keuntungan, diantaranya yaitu praktis, suhu yang mudah diatur dan konsisten, ramah lingkungan, aman, elegan dan mudah dibersihkan.
Lia Prizka, seorang ibu rumah tangga di Kota Mataram mengungkapkan pengalamannya menggunakan kompor induksi.
“Dari pertama kali mencoba memakai kompor listrik, saya merasa sangat terbantu. Ditambah lagi, suhu dapat diatur sesuai kebutuhan dan stabil dalam waktu yang lama. Selain itu, desain kompor listrik yang simple dan elegan membuatnya mudah dibawa kemana-mana.” ucap Lia.
Kompor induksi dikenal ramah lingkungan karena kompor induksi tidak membuang emisi seperti CO2 sehingga aman terhadap lingkungan. Tampilan kompor yang ramping dan berbentuk datar dengan lapisan kaca akan mempermudah pengguna membersihkannya.
“Kompor induksi tidak memancarkan panas dan ada timer sehingga lebih aman dari resiko kebakaran kecil.” tutur Lia.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Mataram, Dony Noor Gustiarsyah menegaskan pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong penggunaan kompor induksi di masyarakat. Momentum ini juga sebagai bentuk upaya PLN untuk mendorong gaya hidup berbasis energi listrik melalui kampanye Electrifying Lifestyle.
“Ini merupakan komitmen PLN memasyarakatkan electrifying lifestyle dan meningkatkan konsumsi listrik," ucapnya.
Dony juga mengapresiasi penggunaan kompor induksi ini di tengah masyarakat. Ia berharap kompor pintar ini dapat lebih diterima masyarakat karena penggunaannya lebih familiar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat karena semakin banyak yang menggunakan kompor pintar ini. Kompor ini menginduksi peralatan yang digunakan, bukan kompornya, sehingga pemanasannya lebih cepat.” kata Dony.
Berita Terkait
Penggunaan SPKLU di Jakarta meningkat
Kamis, 18 April 2024 6:01
PLN NTB sukses jaga pasokan listrik saat perayaan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 17 April 2024 16:23
Beban listrik Jakarta meningkat 39,3 persen setelah Lebaran
Rabu, 17 April 2024 5:24
PLN berhasil alirkan listrik ke Desa Ngancar di Manggarai Barat
Senin, 15 April 2024 17:27
PLN NTB dukung kenyamanan libur lebaran dengan jaga pasokan listrik
Minggu, 14 April 2024 16:13
PLN layani pemudik menggunakan kendaraan listrik dengan ribuan SPKLU
Sabtu, 13 April 2024 20:02
BPH Migas kunjungi PLN NTB pantau kesiapan pasokan listrik Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 10 April 2024 19:56
PLN siap layani kendaraan listrik di Lombok selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 19:48