RSUD Mataram mendukung vaksinasi gotong royong untuk karyawan swasta

id rsud,mataram,vakasin

RSUD Mataram mendukung vaksinasi gotong royong untuk karyawan swasta

Ilustrasi: pelayanan vaksin COVID-19 untuk lansia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendukung rencana sejumlah perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 gotong royong terhadap para karyawannya.

"Vaksinasi gotong royong artinya pihak perusahaan atau BUMN menyediakan sendiri dosis vaksin COVID-19 sesuai kebutuhan mereka, sementara kami akan berikan bantuan tenaga medis untuk vaksinasinya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Mataram dr Tris Cahyoso di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan rencana vaksinasi bagi para karyawan BUMN dan perusahaan tersebut, berdasarkan informasi dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) NTB sebagai upaya menciptakan kekebalan tubuh agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Rencana itu tentu kita sambut baik sebagai upaya pemerataan vaksinasi bagi pekerja publik di daerah ini," katanya.

Sebab, sampai saat ini prioritas kegiatan vaksinasi COVID-19 masih untuk kalangan lanjut usia (lansia) dan guru. Sedangkan untuk publik atau pekerja publik masih dihentikan sejak pertengahan April 2021.

"Sementara banyak pekerja publik seperti karyawan hotel dan restoran yang belum mendapat vaksin COVID-19," katanya.

Ia menyatakan RSUD Mataram siap memberikan dukungan, baik dari tenaga vaksinator maupun tenaga medis. "Kapan pun pihak BUMN maupun perusahaan mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi gotong royong, kita siap," katanya.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi COVID-19 gotong royong ini tidak akan menggunakan dosis vaksin yang disiapkan oleh pemerintah daerah yang ada di Dinas Kesehatan.

"Pihak perusahaan dan BUMN menyiapkan dosis vaksin sendiri, entah dengan membeli atau lainnya. Intinya, kita tinggal bantu melakukan vaksinasi," katanya.