Penyerapan vaksinasi COVID-19 NTB capai 100 persen

id Vaksin COVID-19,NTB,Vaksinasi COVID-19,Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah

Penyerapan vaksinasi COVID-19 NTB capai 100 persen

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Penyerapan vaksinasi COVID-19 di Nusa Tenggara Barat diklaim berdasarkan sasaran sudah mencapai angka 100 persen.

"Penyerapan vaksinasi di NTB sangat baik, tidak ditemui penolakan yang dilakukan oleh masyarakat. Bahkan berdasarkan sasaran sudah mencapai angka 100 persen," ujar Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djaliah di Mataram, Jumat.

Menurut Wagub, pemerintah provinsi terus mendorong, agar vaksin yang disalurkan di kabupaten dan kota, cepat terserap. Ketersediaan vaksin pun masih aman. 

"Malahan kita minta kepada pemerintah pusat, agar jatah vaksin di NTB ditambah," ucapnya.

Keberhasilan ini diakuinya tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, jajaran TNI dan Polri, serta kerja sama seluruh masyarakat.

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang seirama antara Pemerintah, jajaran TNI/Polri dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Polisi M Iqbal, mengakui sasaran vaksin di wilayah itu sudah 100 persen. Karena itu jajaran Polda NTB terus berkoordinasi dengan pemerintah, untuk mendorong percepatan vaksinasi untuk umum maupun lansia.

"Alhamdulillah langkah kita bahkan over prestasi, hingga 100 persen lebih sasaran target tercapai," kata Ikbal.

Ia menyatakan, vaksin untuk lansia memiliki karakter yang agak unik, tidak boleh dipaksa dalam menghadapinya. 

Malahan dilapangan ada lansia yang digendong, diberikan hadiah agar mau divaksin. Dengan kepiawaiannya Polri dan TNI bersinergi melakukan pendekatan secara humanis dan stimulisasi. 

"Sampai seperti Itu yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilapangan," katanya.

Bahkan akibat terkendalinya vaksinasi, Kemenkes RI mendroping vaksinasi tanpa ragu ke NTB. Kapolda juga menyampaikan bahwa peran Polri dan TNI selalu menjadi tulang punggung pemerintah provinsi dalam memasifkan vaksinasi. 

Kapolda juga menegaskan, Polri dan TNI merupakan institusi yang dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat.

"Kapolri sudah memerintahkan agar seluruh Polda maksimal dalam melaksanakan suporting sistem, untuk menekan transmisi COVID-19," tegas Ikbal.

Sehingga di NTB, dengan langkah-langkah strategi, contoh salah satunya adalah program kampung sehat, yang diakui dapat menekan penyebaran pandemi ditengah-tengah masyarakat.