Sumbawa Barat, NTB, 24/3 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, mendapat kuota sekitar 200 tenaga kerja untuk dikirim ke Madinah, Arab Saudi, guna dipekerjakan sebagai pengemudi perusahaan jasa angkutan jamah haji.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Sumbawa Barat, Manawari, di Taliwang, Kamis, mengemukakan kuota itu diperoleh dari hasil lobi dan kerjasama dengan PT.Saptco, perusahaan jasa angkutan bus di Saudi Arabia dengan kementerian tenaga kerja Indonesia.
upaya tersebut diharapkan mampu menekan angka pengguran di Sumbawa Barat. Apalagi, pengiriman tenaga kerja kali ini dipastikan memenuhi syarat teknis dan keterampilan, serta dilindungi pemerintah.
"Disana permintaan kuota tenaga kerja Indoernsia cukup banyak. Hanya saja, tergantung bagaimana kita mampu melobi serta mendapatkan peluang itu," katanya.
Sejauh ini Disnakertrans telah menunjuk PT Al-Royyan Cahaya Mandiri Cabang Sumbawa Barat sebagai perusahaan mitra pengerah tenaga kerja ke Madinah tersebut.
Pemerintah akan mengumumkan pembukaan rekrutmen para calon pengemudi ini dalam waktu dekat sebelum pemberangkatan yang dijadwalkan April mendatang. Itupun setelah surat dari direktur penempatan tenaga kerja diterima dari kementerian tenaga kerja di Jakarta.
"Persyaratannya ada. Diantaranya umur maksimal 45 tahun, memliki SIM B2 lebih dari enam tahun. Tidak dalam proses perkara hukum dan memiliki pengalaman kerja sebagai pengemudi bus berkapasitas angkut hingga 50 orang," katanya menjelaskan.
Sesuai kontrak kerja dengan PT Saptco, para TKI akan diberi gaji hingga 1.300 real atau 2,5 juta rupiah perbulan, dengan masa kontrak hingga 2 tahun. (*)