Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Tim Puma Polres Lotim bergerak cepat kurang dari 1x24 jam berhasil mengamankan pelaku dugaan penyerangan tim pegawai Dinas Sosial Provinsi NTB menggunakan linggis saat melakukan survei di Desa Montong Gading, Jumat (18/6) sekitar pukul 20.00 WITA.
Pelaku, KB (48) warga Gubuk Limbungan, Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading langsung dibawa ke Polres Lotim bersama barang bukti guna proses hukum lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, Sabtu, dugaan pengancaman dan penyerangan terhadap tim Dinas Sosial Provinsi NTB tersebut, berawal saat tim mendampingi petugas dari Kementerian Sosial RI untuk melakukan verifikasi dan validasi Rumah Sangat Tidak Layak Huni (RTLH).
Termasuk mendampingi tim dari Dinas Sosial Kabupaten Lotim yang berjumlah sembilan orang.
Sebelum menuju turun lapangan, tim bertemu kepala desa sambil melapor untuk turun lapangan melakukan survei dan verifikasi, dengan mendatangi masing-masing rumah penduduk yang ditunjukkan pihak kepala dusun.
Saat tim Dinas Sosial mendatangi salah satu rumah warga, tiba-tiba datang orang tidak dikenal sambil menunjuk tim dengan mengatakan "Saya Bunuh". Setelah itu, pelapor dan tim berlari menjauh dari pelaku.
Saat melihat ke belakang, pelapor dan tim melihat lagi orang tidak dikenal membawa linggis menggunakan tangan kanan, sambil diangkat dan melemparkan ke korban.
Tidak berhasil melukai pelapor dan tim, pelaku kembali mengambil linggis dan melempar korban kembali. Atas kejadian itu korban langsung menelepon polisi
Adanya laporan tersebut, Polres Lotim menurunkan Tim Puma untuk menangkap pelaku dan berhasil diamankan tanpa perlawanan bersama barang bukti linggis.
Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim, Iptu M Fajri saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku dugaan pengancaman dan penyerangan terhadap tim verifikasi RTLH tersebut.
"Kami sudah amankan pelaku guna proses hukum lebih lanjut," tegasnya.
Berita Terkait
Warga Sikur digegerkan temuan mayat di got sedalam 1,5 meter
Minggu, 1 Agustus 2021 21:03
Hilangkan jejak hamili anak kandung, pria di Bima ini paksa korban berhubungan dengan orang gila
Rabu, 17 Februari 2021 12:23
Bawa keris kejar-kejar warga Desa Bonjeruk Loteng, orang gangguan jiwa diamankan polisi
Kamis, 29 Oktober 2020 19:14
Orang gila tampar petugas saat perekaman KTP elektronik
Senin, 7 Januari 2019 14:11
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18