Mataram (ANTARA) - Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat, mengamankan dua kilogram ganja kering di rumah Dusun Ncangga, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u dan warung makan Kelurahan Kandai II, Kecamatan Woja.
Selain itu polisi juga menangkap dua tersangka berinisial M (55) dan B (32).
Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin SSos di ruangan kerjanya Sabtu (19/6), menyampaikan pengungkapan peredaran ganja ini berawal dari laporan informasi dari masyarakat bahwa di rumah salah satu warga sering digunakan tempat transaksi jual beli narkotika jenis ganja.
Mendengar informasi tersebut Kasat Resnarkoba Polres Dompu Iptu Ramli SH dan KBO, memimpin dan memantau langsung lokasi yg dicurigai tempat transaksi narkotika jenis ganja tersebut.
Setelah dilakukan pantauan selama satu jam, tim melihat gerak-gerik yang mencurigakan kemudian mengamankan M (55) di rumahnya.
“Kita awalnya amankan M (55), dari situ kita lakukan pengembangan," katanya.
Dari hasil interogasi tersangka M, polisi mendapatkan satu nama tersangka lainnya yang berinisial B (32) yang merupakan warga Lingkungan Kandai II, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu dan dilakukan penangkapan pada oleh Tim Opsnal Narkoba Polres Dompu pada Kamis, 19 Juni 2021 bertempat di rumah tersangka yang merupakan warung makan.
Dari hasil penggeledahan didapat tiga bundel besar lilitan isolasi warna coklat berisi daun, biji, dan batang yang diduga ganja. Barang bukti itu disembunyikan di dalam jok sepeda motor Mio Soul yang disimpannya di dalam rumah.
Dari pengakuan B (32) narkotika tersebut di dapat dari Pulau Sumatera dan dikirim melalui jasa pengiriman barang.
“Kemudian barang bukti diamankan di Mako Polres Dompu untuk dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
Terhadap kedua pelaku terancam pasal 114 ayat (2) KUHP Subs Pasal 111 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56