PLN NTB mengoperasikan empat PLTMH melayani 3.277 pelanggan

id PLN UIW NTB,PLTMH Lembah Sempage,Kecamatan Narmada

PLN NTB mengoperasikan empat PLTMH melayani 3.277 pelanggan

Dua orang petugas PLN mengecek mesin PLTMH Lembah Sempage, di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mengoperasikan empat unit pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang bisa melayani sebanyak 3.277 pelanggan daya 900 volt ampere (VA).

"Saat ini, total ada empat PLTMH yang dioperasikan di Narmada, Kabupaten Lombok Barat. PLTMH Lembah Sempage ini adalah yang keempat, setelah PLTMH Sesaot, PLTMH Narmada dan PLTMH Batu Bedil," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Lasiran, di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan total kapasitas energi listrik yang dihasilkan dari empat PLTMH tersebut adalah sebesar 2,95 mega watt (MW) atau setara dengan 3.277 pelanggan daya 900 VA.

Lasiran menambahkan PLTMH Lembah Sempage berkapasitas 900 kilo watt (kw) dari potensi 1.300 kw merupakan pembangkit listrik keempat yang dioperasikan baru-baru ini.

"PLTMH tersebut memanfaatkan aliran Sungai Kumbi, Narmada, salah satu sungai yang mempunyai potensi debit air yang cukup melimpah dengan kondisi topografi yang potensial bagi pembangunan PLTMH di Pulau Lombok," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya terus berkomitmen terhadap pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23 persen hingga tahun 2025.

"Pemanfaatan potensi EBT merupakan wujud nyata dari satu pilar transformasi PLN, green, yaitu komitmen PLN untuk terus menghadirkan energi bersih, khususnya di NTB," ucap Lasiran.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral NTB H M Husni mengapresiasi kontribusi PLN dalam pengembangan EBT, khususnya di NTB.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan terima kasih kepada GM PLN UIW NTB beserta seluruh jajarannya yang terus berupaya mewujudkan peningkatan kontribusi sumber energi terbarukan," katanya.

Upaya tersebut, menurut dia, menjadi sangat luar biasa karena dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19, namun jajaran PLN UIW NTB terus bekerja dengan "Semangat terbarukan".

Husni juga berharap ke depan akan ada pembangkit listrik energi terbarukan dengan kapasitas yang lebih besar di NTB.

"Pemerintah Provinsi NTB akan terus mendukung upaya-upaya yang dilaksanakan oleh PLN UIW NTB untuk mewujudkan NTB Gemilang," ujarnya.

Data PLN UIW NTB, bauran EBT yang telah dimanfaatkan mencapai 5,72 persen yang bersumber dari tenaga surya dan juga air.

Tidak hanya itu, PLN UIW NTB juga telah memiliki program "Green booster", yaitu "co firing" atau pemanfaatan biomassa dari sampah, sekam dan serbuk kayu sebagai pengganti batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jeranjang di Kabupaten Lombok Barat.