Sumbawa Barat, NTB, 29/3 (ANTARA)- Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nurdin Noer, meminta komite sekolah dan para wali murid mewaspadai isu beredarnya lembar jawaban palsu menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN), pada April mendatang.
Nurdin Noer, di Taliwang, Selasa, mengatakan, pemerintah sangat menjamin kerahasiaan lembar jawaban UAN agar tidak bocor.
Untuk itu, lanjutnya, perlu partisipasi semua pihak termasuk wali murid untuk fokus membantu bimbingan putera puterinya agar konsentrasi belajar.
"Harus ada koordinasi pihak sekolah dengan komite sekolah. Tidak ada lembar jawaban yang mudah diakses, semuanya diamankan dengan standar yang ketat. Dinas juga pantau agar persiapan pra-UAN berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, hasil sementara try out pra-UAN berlangsung dengan baik meski diakui mata pelajaran bidang eksakta masih dinilai kurang memuaskan kendati ia yakin tingkat kelulusannya terus meningkat.
Dikpora KSB optimistis target angka kelulusan UAN SMA dan SMP tahun ini mencapai 92 persen.
Dikpora KSB terus memonitoring kegiatan program pengayaan pelajaran tambahan khusus yang diujikan. Setiap sekolah juga diwajibkan membuat laporan khusus tentang perkembangan metode guru dan perkembangan siswanya.
"Tidak hanya fokus ke murid. Para guru juga diikutkan dalam try- out khusus seputar metodologi pemberiaan pengayaan pelajaran tambahan. Hasil juga memuaskan, para guru menunjukkan kecakapan mengajar yang baik pula," katanya.
Pelaksanaan UAN tingkat SMA dijadwalkan akan berlangsung pada 18 hingga 20 April. Sedangkan UAN SMP dimulai sejak 25 April mendatang.(*)