Mataram (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nusa Tenggara Barat dr Lalu Herman Mahaputra menilai masyarakat setempat antusias mengikuti program vaksinasi guna menekan penularan COVID-19 di daerah itu.
"Kami bersyukur masyarakat sadar pentingnya divaksinasi. RSUD menyambut baik hal ini dengan cara menerima semua masyarakat yang ingin divaksin. Semoga bisa dipenuhi semuanya," ujarnya di Mataram, Selasa.
Antusiasme masyarakat terhadap program vaksinasi COVID-19 di Nusa Tenggara Barat semakin meningkat dari waktu ke waktu, bahkan hingga mencapai 1.000 orang.
Ia mengharapkan semangat dan antusiasme masyarakat ini terus meningkat sehingga target sasaran bisa tercapai maksimal.
Ia menyebut banyaknya masyarakat yang berpartisipasi untuk divaksin di RSUD Provinsi NTB tak tanggung-tanggung setiap hari antrean mencapai sekitar 800 orang.
"Bahkan sebelumnya di hari Sabtu (3/7) terdapat 1.000 orang lebih sasaran yang telah divaksin. Setiap harinya sejak pukul 06.30 Wita sasaran vaksin sudah mengantre di halaman parkir gedung administrasi dan manajemen RSUD Provinsi NTB," kata dokter Jack, sapaan akrab Direktur RSUD Provinsi NTB itu.
Ia menyebutkan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya vaksin COVID-19 ini menjadi semangat baru provinsi untuk bersama-sama melewati masa pandemi COVID-19.
Ia mengajak masyarakat turut membantu pemerintah menjadi pejuang dalam memutus rantai penularan virus corona jenis baru itu.
"Masyarakat meski telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Kamis, 18 April 2024 21:28
RKPD 2025 Pemkab Lombok Timur sasar 21 program prioritas
Kamis, 18 April 2024 20:12
PDIP membuka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Kamis, 18 April 2024 18:44
Jumlah sampah di Lombok Tengah meningkat 10 ton selama Ramadhan
Kamis, 18 April 2024 17:49
Bupati Sumbawa Barat belum tentukan pasangan Pilgub NTB
Kamis, 18 April 2024 16:49
Polda NTB tetapkan Iptu AS tersangka penganiayaan terhadap istri
Kamis, 18 April 2024 16:44
Program santunan kematian di Mataram capai Rp500 juta
Kamis, 18 April 2024 16:41
Mantan Kabid Minerba ESDM NTB didakwa pasal berlapis
Kamis, 18 April 2024 16:36