Saat pasang regulator elpiji meledak, dua warga Desa Padak Goar terbakar

id Elpiji

Saat pasang regulator elpiji meledak, dua warga Desa Padak Goar terbakar

AR (17), siswa SMK 1 Kelautan Keruak dan NH (21), karyawan Pondok Wisata Gili Lampu, Senin (12/7) sekitar pukul 14.30 Wita, menjadi korban kebakaran, akibat kompor gas meledak.

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - AR (17), siswa SMK 1 Kelautan Keruak dan NH (21), karyawan Pondok Wisata Gili Lampu, Senin (12/7) sekitar pukul 14.30 Wita, menjadi korban kebakaran, akibat kompor gas meledak.

Lantaran diduga salah cara memasang regulator elpiji di penginapan Gili Lampu, Desa Padak Goar, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur.

Akibat kebakaran tersebut, kedua korban saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Sambelia. 

Informasi yang dihimpun, insiden kasus kompor gas meledak tersebut, terjadi saat kedua korban sedang memasang perlengkapan kompor gas yang akan digunakan untuk memasak.

Seusai memasang regulator elpiji, kedua korban mencoba menghidupkan kompor gas. Tak dinyana, tiba-tiba api kompor gas menyala besar dan menyambar kedua korban.

Seketika itu juga kedua korban berlari ke luar menyelamatkan diri dan memadamkan api yang ada di tubuh mereka.

Warga yang ada di ruang tengah penginapan pun, melihat kejadian tersebut, berhamburan ke luar, khawatir kompor gas meledak dan api pun berhasil dipadamkan 

Sedangkan kedua korban yang alami luka bakar, langsung dilarikan ke Puskesmas Sambelia untuk mendapatkan pertolongan akibat luka bakar tersebut.

Kapolsek Sambelia melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan  adanya laporan  dua warga di salah satu penginapan di desa Padak Goar,  mengalami luka bakar.

Diduga salah cara memasang regulator kompor elpiji.

"Laporan sudah di terima, dan anggota langsung turun dan melakukan olah TKP," katanya.