Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal, mengajak kepada seluruh pihak untuk memperkuat manajemen penanganan COVID-19 di tengah munculnya ancaman penularan varian baru yang kapan pun bisa memicu tingginya lonjakan kasus.
"Karena itu saya ingin kita meyakini 'outbreak' ini harus diantisipasi. Kita harus siap dengan standar operasi baku," tegas dia, di Mataram, Selasa.
Iqbal mengingatkan pemerintah bahwa standar operasi penanganannya sudah melalui pembahasan yang cukup matang. TNI dan polisi secara bersama-sama telah berupaya mengantisipasi lonjakan kasus, salah satunya dengan simulasi taktis.
Iqbal pun memastikan, dari simulasi melalui bidak maket di atas peta lantai berskala kecil itu, seluruh pemangku kepentingan sudah memahami perannya masing-masing.
"Jadi apabila terjadi wabah, sudah siap, siapa berbuat apa, bertanggung jawab apa, dan langkahnya bagaimana," ucap dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB tertanggal 12 Juli 2021, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 15.907 orang dengan 14.194 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 1.093 orang masih isolasi, dan 620 telah meninggal dunia.
Berita Terkait
Kapolda NTB mengecek kesiapan armada arus mudik
Rabu, 3 April 2024 19:51
Kapolda NTB meninjau situasi Bima pascapembakaran kotak suara di TPS
Senin, 19 Februari 2024 15:29
Kapolda NTB pastikan pemungutan suara pada Pemilu 2024 berjalan aman
Rabu, 14 Februari 2024 16:09
780 personel Polda NTB dikirim untuk pengamanan TPS di Pulau Sumbawa
Senin, 12 Februari 2024 14:10
Kapolda NTB mengingatkan personel antisipasi gangguan kamtibmas pemilu
Rabu, 17 Januari 2024 16:56
Kapolda NTB atensi pergerakan arus lalu lintas di kawasan wisata
Senin, 1 Januari 2024 7:41
Kapolda NTB: Aktivitas malam pergantian tahun berjalan tertib
Senin, 1 Januari 2024 7:01
Kapolda NTB mengatensi catatan kasus bunuh diri sepanjang tahun 2023
Kamis, 28 Desember 2023 17:18