Ketua DPRD NTB sumbang sapi kurban untuk fakir miskin

id NTB,Ketua DPRD NTB,Hewan Kurban,Sapi Kurban,Idul Adha 1442 Hijriah

Ketua DPRD NTB sumbang sapi kurban untuk fakir miskin

Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Baiq Isvie Rupaeda secara simbolis menyerahkan lima ekor sapi sebagai hewan kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat Baiq Isvie Rupaeda menyumbangkan lima ekor sapi untuk kurban yang diperuntukkan bagi fakir miskin di daerah pemilihannya di Kabupaten Lombok Timur menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan Isvie Rupaeda di kediaman pribadinya di Dasan Lengkong, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Senin.

"Makna terdalam dari ibadah kurban adalah bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengorbanan dalam menjalani kehidupan. Ini tradisi saya sebagai kader Partai Golkar, ingin berbagi untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang ada di tengah masyarakat, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," ujar Isvie dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.

Ia mengaku makna keikhlasan dalam berkurban harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam melaksanakan pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Apalagi, dalam situasi sulit saat ini, semua pihak harus saling rangkul untuk membantu masyarakat yang kini terhimpit dalam kesulitan ekonomi.

Wakil Ketua DPD Golkar NTB itu mengajak seluruh kader Golkar di wilayah NTB, termasuk para alumni Unram yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) mengambil hikmah peringatan kurban dengan terus berjuang demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

"Jadi, di era pandemi ini mari kita saling rangkul untuk berbuat demi kemaslahatan rakyat, bagaimana kita menyisihkan sebagian harta kita untuk membantu pada sesama, khususnya mereka yang terhimpit kesulitan ekonomi di wilayah NTB," kata Isvie.

Terkait perayaan Idul Adha di tengah pandemi COVID-19, lanjut dia, adalah momentum untuk membangun optimisme pada masyarakat yang kesulitan secara sosial dan ekonomi.

Bagi Isvie, kesulitan hidup di era pandemi COVID-19 bukanlah hambatan untuk membangun gotong royong, termasuk untuk kalangan politkus. Justru di saat seperti inilah kepekaan dan upaya membangun komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat harus semakin ditingkatkan.

Atas dasar itu, ia terus membangun komunikasi dengan akar rumput di dapilnya, di Kabupaten Lombok Timur Utara dalam wujud berkurban di Idul Adha ini. "Berkurban adalah salah satu jawaban akan keyakinan dan optimisme mewujudkan cita-cita kesejahteraan rakyat," ucap Isvie Rupaeda.

Satu dari lima ekor sapi itu diperuntukkan bagi almamaternya di Universitas Mataram (Unram) yang diterima oleh Ketua Pengurus Daerah IKA Unram Kabupaten Lombok Timur Dr Mugni.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IKA Unram Kabupaten Lombok Timur Dr Mugni menuturkan pemberian sapi untuk kurban pada PD IKA Unram adalah kali pertama dilakukan dalam sejarah kepengurusan IKA Unram selama ini.

"Semoga sejarah dan tradisi baik dari kepengurusan IKA Unram di bawah kepimpinan Ibu Isvie terus berlanjut dan menjadi tradisi untuk kepengurusan selanjutnya," ucap Mugni yang juga Kadis Pariwisata Kabupaten Lombok Timur itu.