Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membagikan 1.300 paket sembako berupa beras dan kebutuhan harian lain kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Hari ini kita bagikan ke keluarga nelayan di seputaran Pondok Prasi, Ampenan," ujar Asisten III Setda Pemerintah Provinsi NTB, dr Nurhandini Ekadewi di Mataram, Senin.
Ia menyampaikan, sasaran pembagian sembako juga diberikan kepada ojek online, pedagang asongan kaki lima dan masyarakat miskin lainnya.
"Kegiatan ini inisiatif spontan dari para kepala OPD yang peduli dengan mengumpulkan dana," ucapnya.
Ditambahkannya, selama masa PPKM banyak sektor ekonomi yang terdampak terutama bagi mereka yang harus mencari nafkah harian.
Asisten II Setda Pemprov NTB, Ridwansyah didampingi beberapa kepala OPD saat menyerahkan bantuan mengatakan agar bantuan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya.
"Semoga bermanfaat. Tetap jaga kesehatan dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Hamdan, juru parkir seputaran pasar Kebon Roek mengaku senang dengan bantuan yang diterimanya. Senada dengannya, ibu Nafiah, pedagang ikan di Pondok Prasi mengimbau agar bantuan bisa merata diperoleh warga lain.
"Masih banyak yang belum dapat. Mudah mudahan besok bisa dikunjungi lagi," katanya.
Berita Terkait
Tingkatkan layanan, Kemenkumham NTB siap bangun lapas di Sumbawa Barat
Jumat, 29 Maret 2024 14:47
Sebanyak 2.764 tenaga honor di Bima terima SK PPPK
Jumat, 29 Maret 2024 12:34
Pelaku UMKM di Lombok mendapat gerobak dari PLN
Jumat, 29 Maret 2024 4:49
Pimpinan parpol di NTB menggelar pertemuan bahas persiapan 11 pilkada
Jumat, 29 Maret 2024 4:46
Pemprov NTB memastikan pencairan THR untuk ASN sudah bisa dilakukan
Jumat, 29 Maret 2024 4:45
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Karantina NTB pastikan tiga ton manggis Lombok siap ekspor ke Tiongkok
Kamis, 28 Maret 2024 19:02